TANGERANG; LENSAMETRO- Rutan Klas IIB Pandeglang menjadi tempat dititipnya 4 tahanan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas dugaan kasus korupsi internet desa senilai Rp3,5 miliar untuk mempermudah proses penyidikan.
Pantauan lensametro.com, di Ruang Tahanan (Rutan) Klas IIB Pandeglang tersebut pada 19 Oktober 2019, saat digelarnya Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Rumah Tahanan Kelas IIB Pandeglang oleh Ulama Banten, Abuya Muhtadi Dimyati tak terlihat 4 tersangka tersebut di lokasi.
Baca Juga ; Kondisi Mantan Kepala Dishubkominfo Banten di Rutan Klas II B Pandeglang, Murung dan Kusut
Ke empat orang yang menghuni Rutan Klas IIB Pandeglang di Blok Mabinali tersebut yakni Dosen Universitas Tirtayasa (Untirta) Deden Muhammas Haris, Direktur CV Sarana Duta Indah (SDI) Muhammad Kholid Gani, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Haliludin dan mantan Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten Revri Aroes.
Pada hari tersebut, sejak pagi menjelang siang mereka tidak terlihat sedang berjemur atau berada di luar ruangan seperti hari sebelumnya.
Selain itu, ruang kamar yang menjadi tempat isolasi empat tahanan titipan Kejati tersebut terlihat sepi dan pintunya tertutup rapat. Sedang pintu ruang tahanan yang bersebelahan dengan mereka terlihat terbuka lebar.
Berdasarkan keterangan salah satu petugas Rutan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Dosen Untirta DMH dan Mantan Ketua HIPMI Kabupaten Tangerang MKG tersebut dalam keadaan baik-baik saja dan sehat bugar. Keduanya rajin berolahraga selama menghuni Rutan Klas IIB Pandeglang.
“Tadi pagi ada kok, mereka keluar untuk berolahraga dan kondisinya baik,” tukas salah petugas kepada wartawan.
Perlu diketahui, empat tersangka ini sejak 13 Oktober 2020 dititipkan di Rutan Klas IIB Pandeglang.
Baca Juga ; Warga Binaan Rutan Kelas IIB Bisa Sekolah
Kepala Rutan Klas IIB Pandeglang Jupri menjelaskan, selama sebulan tahanan ini dititipkan di Rutan tersebut.
“Selama 15 hari belum bisa dibesuk,” tandas Jupri. (oq/joe)
