PT Charoen Pokphand Ingatkan Masyarakat soal Penipuan Berkedok Jual Telur Murah

Redaksi
11 Mar 2025 15:57
2 menit membaca

JAKARTA (Lensametro.com) – Nama PT Charoen Pokphand (CP) Food Division kembali digunakan oleh pelaku penipuan untuk menjalankan aksinya. Jika sebelumnya kasus serupa terjadi dengan modus penjualan makanan olahan, kini penipu mengatasnamakan perusahaan tersebut untuk menjual telur melalui media sosial.

Marketing Charoen Pokphand Indonesia-Food Division, Gun Affandy, mengonfirmasi bahwa akun yang menawarkan telur tersebut adalah akun palsu dan tidak terkait dengan CP Food Division. Penipu bahkan mencantumkan nomor telepon 085142848514, yang bukan merupakan kontak resmi perusahaan.

“Jangan mudah terkecoh dengan penawaran di media sosial. Sebab kami tidak pernah membuat konten penawaran produk dengan harga murah dan mengatur transaksi melalui transfer rekening atau QRis. Masyarakat bisa menghubungi kontak perusahaan kami di 021-6920000 atau melalui website resmi www.cpfood.co.id,” tegas Gun Affandy, Selasa (11/3/2025).

Gun juga mengimbau siapa pun yang sudah menjadi korban untuk segera melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib. Ia menekankan bahwa para pelaku sering menggunakan atribut perusahaan, termasuk logo, foto, dan video, untuk meyakinkan calon korban.

“Jangan terkecoh dengan profil yang ditampilkan para penipu, misalnya menggunakan atribut perusahaan, foto-foto, serta gambar video seolah-olah itu profil perusahaan kami. Semua itu bisa jadi dicuri dari website kami atau diambil dari sumber lain. Jadi bila ada pihak yang dirugikan, kami mohon bantuannya untuk melaporkan ke pihak berwajib. Demikian pula kami selaku perusahaan yang dirugikan karena dicatut untuk menipu masyarakat,” ujar Gun.

Sebagai langkah pencegahan, Gun mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati dan memastikan keaslian sumber informasi sebelum melakukan transaksi. Ia menyarankan agar masyarakat membeli produk CP Food hanya melalui gerai resmi, nomor telepon, atau situs web perusahaan.

“Jangan mudah percaya sebelum melakukan konfirmasi dan memastikan kebenarannya,” pungkas Gun Affandy. [LM]