DPKP Kabupaten Tangerang Latih PKK Sodong Diversifikasi Olahan Pangan
DPKP Kabupaten Tangerang Latih PKK Sodong Diversifikasi Olahan PanganTANGERANG (Lensametro.com) – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang mengadakan pelatihan diversifikasi olahan pangan bagi 25 anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, pada Selasa (27/8/2024). Pelatihan ini merupakan bagian dari program kewirausahaan yang dikembangkan dalam rangkaian Desa Mandiri Pangan di Kabupaten Tangerang.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah hasil pertanian menjadi makanan yang lebih variatif. Salah satu fokus utama pelatihan ini adalah pengolahan singkong yang menjadi komoditas unggulan di Desa Sodong.
“Di Desa Sodong ini, banyak produk singkong. Sehingga, kami berupaya untuk menjadikan singkong menjadi makanan yang diversifikasi. Biasanya singkong hanya direbus, dan di sini singkong diolah menjadi berbagai macam olahan, salah satunya brownies berbahan dasar singkong,” ujar Munir.
Pelatihan ini tidak hanya sekadar meningkatkan keterampilan, tetapi juga diharapkan dapat menghasilkan produk bernilai ekonomis yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. DPKP juga memberikan bantuan berupa satu buah oven gas, satu buah mixer, dan satu buah blender untuk mendukung pelatihan ini.
Abdul Munir menambahkan, Desa Sodong adalah salah satu dari tiga desa yang menjadi titik lokasi pelatihan kewirausahaan ini, bersama dengan Desa Cengkudu di Kecamatan Balaraja dan Desa Babat di Kecamatan Legok.
Kepala Desa Sodong, Dony Bambang, menyampaikan apresiasinya atas pelatihan dan bantuan yang diberikan. Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi kader PKK serta masyarakat dalam menciptakan beragam olahan pangan dari hasil pertanian.
“Tentu kegiatan ini sangat positif dan sangat bermanfaat. Semoga ilmu yang didapat bisa dikuasai oleh ibu-ibu PKK kita dan nantinya dapat disosialisasikan kembali kepada masyarakat,” pungkasnya. [LM]
