Janji WH Kasih Pulsa ke Siswa Terkendala Kebijakan Anak Buah

BANTEN;LENSAMETRO— Janji Pemprov Banten untuk memfasilitasi pulsa kepada siswa yang belajar daring selama pandemi mengalami kendala. Sehingga janji tersebut belum ditepati.

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menginginkan anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dialokasikan untuk memfasilitasi siswa dengan memberi pulsa gratis selama masa covid-19.

Akan tetapi, rencana WH tersebut terbentur oleh kebijakan anak buahnya sendiri.  Yakni dari Plt Kadis Dindikbud Banten yang terlebih dahulu sudah membuat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Bosda 2020 yang pengalokasiannya dituangkan secara terperinci dalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA).

Dalam DPA Bosda 2020, tertuang pengalokasian anggaran Bosda Provinsi Banten untuk honorarium belanja jasa tenaga kerja lapangan dan belanja jasa operator/administrasi/teknis.

“Kami disuratkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menghitung pengalokasian anggaran Bosda berdasarkan jumlah guru, dengan alasan Bosda ini merupakan kewenangan penuh Pemprov dalam penggunaannya,” ujar Muhammad Yusuf,  Plt Dindikbud Banten belum lama ini.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua komisi V DPRD Banten Yeremia Mendropa mengatakan, Pada saat pembahasan anggaran 2020, hitungan bantuan dana Bosda setiap sekolah itu per siswa. Sampai ketuk palu APBD 2020,  skema anggaran tidak mengalami perubahan.

“Tapi kok, tiba-tiba belakangan ini dalam pelaksanaan Bosda penghitungannya malah ke jumlah tenaga pendidik dan kependidikan non ASN. Jelas, itu tidak sesuai dengan hasil pembahasan pada saat penganggaran,” ujar Yeremia Mendropa kepada wartawan, Sabtu (18/07/2020).

Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Dindikbud Banten untuk menindaklanjuti pembahasan terkait penggunaan dana Bosda.

“Kami akan minta klarifikasinya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, salah satu kepada sekolah di Kota Tangerang menagih janji Pemprov Banten yang belum juga mencairkan subsidi berupa pulsa kepada siswa yang belajar secara daring selama pandemi.

Baca Juga :Kepsek di Tangerang ini Lantang Tagih Janji Subsidi Pulsa Untuk Siswa ke Pemprov Banten

Selain itu, hasil penelusuran wartawan, sejumlah orang tua sudah mulai keberatan dengan pemberlakuan belajar mengajar melalui daring.(dra/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *