KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Kota Tangerang kembali menggelar Festival Kebudayaan bertema “Pelangi Nusantara” yang sukses menghidupkan keindahan ragam budaya Indonesia selama tiga hari, mulai dari 1 hingga 3 November 2024, di Taman Elektrik, Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Mengusung tema “Pelangi Nusantara,” festival ini mencerminkan kekayaan adat dan tradisi dari berbagai daerah, di mana setiap warna yang hadir melambangkan keragaman budaya yang tumbuh di Kota Tangerang.
Festival ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang menyampaikan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk semakin mengenalkan budaya Kota Tangerang sekaligus mendukung pengembangan budaya masyarakat lokal. Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti pagelaran seni budaya, kirab budaya, lomba akustik dan kasidah, lomba Tari Kreasi Tradisional, lomba silat, hingga bazar UMKM. Tak hanya itu, festival juga akan dimeriahkan oleh penampilan musik dari band lokal hingga grup band nasional, Jamrud, yang siap menghibur masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kembali digelar Festival Kebudayaan Kota Tangerang. Harapan kami, festival ini dapat makin mengenalkan budaya Kota Tangerang sekaligus mengembangkan potensi budaya masyarakat lokal. Tadi kita lihat ada parade dari perwakilan pegiat budaya seperti Kearyaan Tangerang, Cina Benteng dari Boen Tek Bio, Bali dari Pura Kertanegara, reog Ponorogo, hingga pesilat beksi dari Betawi yang berkembang di Kota Tangerang, dan berbagai sajian budaya nusantara lainnya,” ujar Dr. Nurdin saat membuka acara, Jumat (01/11).
Dr. Nurdin juga berharap bahwa Festival Kebudayaan Kota Tangerang tidak hanya sekadar menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah bagi para penggiat budaya untuk berkarya dan memperkaya khazanah budaya di Kota Tangerang. “Kami ingin mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota multikultural, di mana perkembangan budaya berbasis komunitas terus didukung melalui ruang yang lebih luas bagi pelaku budaya dan penggiat seni. Dan melalui festival ini, salah satu komitmen kami untuk terus menghidupkan kebudayaan di Kota Tangerang,” katanya.
Sebagai salah satu rangkaian acara, Pemkot Tangerang turut meluncurkan desain batik khas Kota Tangerang bernama “SUNDARA LOKA.” Batik ini merupakan hasil kreasi masyarakat Kota Tangerang yang mencerminkan identitas dan sejarah kota, dengan motif yang menampilkan ikon-ikon penting seperti Masjid Al Azhom, Jembatan Berendeng, Pintu Air Sepuluh, dan Masjid Kali Pasir.
“Motif ini merupakan hasil dari lomba desain batik yang menampilkan ikon-ikon penting Kota Tangerang. Batik ini akan segera disosialisasikan kepada masyarakat sebagai simbol identitas budaya Kota Tangerang,” pungkas Dr. Nurdin. [LM]