PANDEGLANG; LENSAMETRO – Pilkada di ‘Bumi Seribu Ulama Sejuta Santri’ makin menggeliat. Hal ini menyusul 2 kandidat yang masuk lewat jalur perseorangan (independen) yang siap menantang ‘calon petahana’.
Dua pasang ini yakni Krisyanto – Hendra (72.912 KTP) dan Mulyadhi – Subhan (78.731 KTP).
Adanya dua calon independen tersebut memicu salah satu organisasi dari Banom NU dari GP Ansor ikut mengawal tahapan verifikasi administrasi tersebut.
Ketua Ansor Pandeglang, Lukmanul Hakim mengintruksikan kepada seluruh Pengurus Ansor, Satkorcab Banser, Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting, Satkoryon dan Satkorkel untuk menggerakkan seluruh kader Ansor dan Banser untuk mendownload silon KTP dukungan kandidat calon Bupati jalur perseorangan.
“Hal ini dilakukan karena dalam setiap Pilkada selalu ada yang catut nama. Padahal yang bersangkutan sama sekali tidak mengetahui atas dukungan tersebut,” ujar Lukmanul Hakim kepada lensametro, Minggu (01/03/2020).
Lukman menjelaskan, pihaknya siap mengawal kinerja penyelenggara KPU dan Bawaslu demi terciptanya Pilkada yang Luber dan Jurdil.
“Plus demi mengawal di Pilkada 2020,” tegasnya.
Lukman juga berharap seluruh kader dapat mengkroscek ke lapangan dan Membuat Posko Aduan atau melaporkan ke tempat pengaduan Panwascam di setiap kecamatan.
“Ini untuk memastikan apakah kebenaran dukungan tersebut,” pungkasnya. (jir/joe)