BANJARMASIN (Lensametro.com) – Menyambut perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar serangkaian kegiatan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mulai 7 hingga 9 Februari 2025. Salah satu kegiatan utama adalah seminar bertajuk “Peran Perempuan Sebagai Pondasi Generasi Emas 2045 Indonesia” yang berlangsung di Hotel Aria Barito pada Jumat, 7 Februari.
Seminar yang dihadiri oleh ratusan peserta perempuan ini menghadirkan sejumlah narasumber penting serta organisasi-organisasi perempuan yang turut berpartisipasi. Beberapa organisasi yang terlibat antara lain Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), Fatayat Nahdlatul Ulama, Aisyiyah Banjarmasin, Tim Penggerak PKK, serta Komisioner Komnas Perempuan.
Ketua Panitia HPN 2025 Banjarmasin, Raja Parlindungan Pane, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peran perempuan dalam menciptakan generasi emas Indonesia 2045 sudah dicanangkan sejak era Presiden Joko Widodo dan kini dilanjutkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Raja, pencapaian generasi emas Indonesia membutuhkan pendidikan yang berkualitas. “Artinya kita akan berusaha sekuat tenaga untuk landing di tahun 2045 dalam mencerdaskan bangsa,” katanya saat membuka seminar.
Lebih lanjut, Raja Parlindungan Pane menekankan bahwa untuk mewujudkan cita-cita tersebut, pemutusan mata rantai kemiskinan dan penciptaan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh menjadi syarat utama. “Kita tidak bisa lepas untuk mencapai target 2045 itu. Kalau tidak, kita bakal tertinggal. Bukan hanya tertinggal dari dalam Indonesia saja, tapi juga dari negara lain,” ujarnya.
Selain itu, Raja Parlindungan Pane menambahkan bahwa lapangan kerja dan daya saing manusia menjadi faktor penentu dalam menciptakan generasi emas. “Maka kita butuhkan kerjasama peran perempuan. Perempuan memiliki peran penting dalam mewujudkan generasi Indonesia emas yang kita harapkan,” imbuhnya.
Lebih dari itu, perempuan juga memiliki peran utama dalam membentuk keluarga berkualitas. “Tugas perempuan sangat mulia. Mulai dari melahirkan, penyiapan pangan di keluarga, mendidik hingga peningkatan taraf ekonomi keluarga,” tegasnya.
Raja Parlindungan Pane menutup pembukaan seminar dengan penegasan bahwa pemberdayaan perempuan dan kemandiriannya akan menjadi faktor kunci dalam menciptakan generasi emas Indonesia pada 2045. [LM]