Pemkot Tangerang Kirim 15 Ton RDF ke PT SBI, Siap Pasok Energi Ramah Lingkungan

Redaksi
21 Jan 2025 16:14
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat komitmennya dalam menangani persoalan sampah melalui langkah-langkah inovatif. Salah satunya dengan memanfaatkan mesin Refused Derived Fuel (RDF) untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara. Kini, setelah lebih dari sebulan beroperasi, bahan bakar RDF pertama dari Kota Tangerang siap didistribusikan.

Sebanyak 15 ton bahan bakar RDF hasil olahan Pemkot Tangerang dikirimkan ke PT Solusi Bangun Indonesia (SBI), mitra pertama Pemkot dalam pemanfaatan RDF. Pelepasan truk pengiriman dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, di Halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Selasa (21/1).

“Tentunya ini adalah bentuk kolaborasi untuk memastikan bahwa kami terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hari ini, pengiriman RDF ke PT SBI menjadi langkah penting dalam menyelesaikan persoalan sampah di Kota Tangerang,” ujar Dr. Nurdin.

Solusi Komprehensif Atasi Sampah

Dr. Nurdin menegaskan bahwa pengolahan sampah melalui mesin RDF merupakan salah satu solusi efektif yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Ke depan, pengolahan RDF akan dilakukan lebih optimal dengan menambah kapasitas mesin.

“Arahannya jelas, ke depan tidak boleh lagi ada TPA dengan sistem landfill atau open dumping. Karena itu, kami terus mencari solusi komprehensif, salah satunya dengan mengoptimalkan mesin RDF agar kapasitas pengolahan makin besar,” terangnya.

Ia juga berharap kebijakan ini tidak hanya berhasil di tingkat teknis, tetapi juga mampu mendorong kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan sampah.

“Semoga kebijakan ini dapat dilaksanakan konsisten, sehingga amanat aturan perundang-undangan dapat terlaksana secara optimal,” harapnya.

Apresiasi Mitra Kolaborasi

Perwakilan PT SBI, Ari Prihantono, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Pemkot Tangerang yang dianggap menjadi terobosan penting dalam pengelolaan sampah.

“Kami sangat bangga menjadi bagian dari solusi pengelolaan sampah di Kota Tangerang. RDF ini juga mendukung kami dalam mencari sumber energi alternatif untuk produksi di kilang semen kami,” ungkapnya.

Ari juga menambahkan bahwa kualitas produk RDF dari Kota Tangerang terbukti unggul.

“Kemarin kami telah melakukan pengujian, dan secara umum, kualitas RDF Kota Tangerang adalah yang terbaik dari yang sudah kami uji,” pungkasnya.

Langkah Menuju Kota Bebas Sampah

Pengolahan sampah dengan sistem RDF merupakan bagian dari strategi hulu-hilir yang dijalankan Pemkot Tangerang untuk mewujudkan target zero waste. Melalui upaya ini, sampah tidak hanya dapat dikurangi dari sumbernya tetapi juga diolah menjadi produk yang bernilai guna. Dengan kolaborasi yang terus dibangun, Kota Tangerang optimistis dapat mengatasi persoalan sampah sekaligus mendukung industri dengan energi ramah lingkungan. [LM]