KABUPATEN TANGERANG (Lensametro.com) – Calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, mengungkapkan rencananya untuk menambah jumlah sekolah luar biasa (SLB) di Kabupaten Tangerang jika terpilih bersama pasangannya, Maesyal Rasyid, sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030. Langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan belajar inklusif dan menguatkan nilai keberagaman di masyarakat.
“Saat ini, sekolah luar biasa negeri (SLBN) di Kabupaten Tangerang baru satu, yaitu di Balaraja. Ke depan akan kita tambah dua lagi, menjadi tiga,” ujar Intan Nurul Hikmah kepada awak media, Kamis (14/11).
Intan mengungkapkan, dua SLB tambahan tersebut rencananya akan dibangun di Kecamatan Curug dan kawasan pesisir utara Kabupaten Tangerang. Namun, pemetaan lokasi pasti masih akan menunggu hasil pengecekan terhadap data persebaran anak berkebutuhan khusus di wilayah ini.
“Rencananya, di wilayah Curug dan utara. Tetapi nanti akan dicek dulu, data anak berkebutuhan khusus itu banyaknya di mana,” katanya.
Menurut Intan, keberadaan SLB negeri sangat penting karena biaya pendidikannya yang gratis, serta kemampuannya menciptakan lingkungan belajar inklusif. Hal ini, katanya, dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi belajar anak serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan nilai keberagaman.
“SLB merupakan bagian terpadu dari sistem pendidikan nasional dan akan menjadi prioritas program pendidikan kita untuk menciptakan sekolah inklusif. Dengan begitu, semua generasi di Kabupaten Tangerang mendapatkan kesempatan yang sama untuk membangun Kabupaten Tangerang makin gemilang,” ujar Intan.
Pembangunan SLB ini, lanjut Intan, membutuhkan persiapan yang matang, terutama dalam hal tenaga pendidik yang profesional dan berkompeten. Guru di SLB harus memiliki latar belakang pendidikan luar biasa dan kompetensi khusus untuk mendidik anak berkebutuhan khusus.
“Gurunya berbeda, mereka benar-benar khusus untuk mendidik anak-anak SLB. Mereka pun harus memiliki ijazah jurusan pendidikan luar biasa,” katanya.
Dalam sistem pendidikan SLB, setiap anak diperlakukan secara individual sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Guru-guru di SLB dilatih khusus untuk mengajarkan pendekatan yang sesuai dengan kondisi siswa agar mereka dapat berkembang secara optimal.
“Karena setiap anak harus terjamin masa depannya, maka setiap anak harus mendapat layanan pendidikan yang baik agar dapat berkembang secara optimal,” pungkas Intan. [LM]