banner 970x250

Cerita Mulyadi, Mantan Pemain Persita yang Kini Menjadi Kurir Pos

Redaksi
10 Mar 2020 13:17
2 menit membaca

TANGERANG; LENSAMETRO- Persita Naik Kasta 2020 dan sudah dua kali bertanding di Liga 1 Shopee menjadi kebanggan tersendiri kurir pos ini.

Pria yang bernama Mulyadi ini ditemui lensametro di seberang Kantor Pos Indonesia Cabang Tigaraksa. Tepatnya di warung kopi tempat dirinya istirahat selepas mengantar paket ke wilayah Cisoka dan Solear.

Siapa nyana, pria berjaket orange dengan logo Pos Indonesia ini ternyata mantan pemain Persita Tangerang. Ia membela Pendekar Cisadane saat dilatih Benny Dolo pada tahun 2004-2005.

“Saya bangga pernah membela Persita dan gembira bisa melihat Persita kembali ke Liga 1,” ujar mantan Bek Persita Tangerang yang kini menjadi kurir kantor pos ini.

Pria yang memiliki 3 anak ini sehari-hari menjadi kurir pos sejak 2008 yang lalu. Lantaran pria yang pernah bermain bersama Zaenal Arif, Isnan Ali dan Ilham Jaya Kusuma ini sudah gantung sepatu.

“Terakhir 2007 saya membela PS Palembang setelah hijrah dari Persita 2005 ke Persires Rengat, Riau. Setelah itu saya pulang kampung dan menjadi kurir pos,” ujar Mulyadi kepada lensametro.com, Selasa (10/03/2020).

Mantan pemain Persita nomor punggung 17 ini, sudah berada di Persita sejak junior dan masuk Soeratin (Liga remaja) tahun 2000-2001. “Saya di Persita sejak dari SSB Benteng Taruna,” katanya.

Mulyadi (tanda merah) saat membela Persita Tangerang/ist

Meskipun sibuk menjadi kurir pos, pria yang tinggal di Perum Sodong Village Tigaraksa ini tetap memantau berita update tentang Persita Tangerang. “Rencananya saya juga mau nonton Persita tandang melawan Persikabo di Stadion Pakansari Bogor Minggu ini,” katanya.

Pria yang akrab disapa Sengkud di kalangan rekan-rekannya di Persita ini juga apresiasi terkait pergantian logo Persita Tangerang yang baru. Serta mengaku bangga melihat perkembangan Persita di Liga 1 2020.

“Saya juga masih sering bermain bola tapi kelas tarkam (antar kampung) serta reuni sparing dengan angkatan Soeratin 2000-2003,” pungkas pria 37 ini. (joe)