Begini Cara Tim Persita Tangerang Selamatkan Pemain dari Wabah Corona

TANGERANG; LENSAMETRO– Pandemi corona atau covid-19 membuat manajemen Persita Tangerang meliburkan pemain latihan bersama, Kamis (19/03/2020).

Seyogyanya, tim Persita Tangerang akan memulai aktivitas latihan pada Kamis, 19 Maret 2020 sore ini.

Namun setelah pertimbangan yang matang dari manajemen, tim dan dokter tim, Persita Tangerang meniadakan agenda latihan selama sepekan ke depan

Keputusan itu diambil manajemen Persita lantaran untuk menjaga para pemain agar tidak terserang pandemi corona atau covid-19.

Program libur sedianya dilakukan dalam waktu tiga hari, terkait keputusan PSSI dan LIB yang menunda kompetisi.

Penambahan agenda libur ini, menurut Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara merupakan hasil diskusi antara tim pelatih, manajemen, presiden klub dan juga atas
rekomendasi dokter tim pastinya.

“Ya, kami memutuskan untuk memperpanjang masa libur pemain sebagai antisipasi penyebaran virus covid-19 saat ini,” ujar I Nyoman Suryanthara.

Rencananya, tim Persita diagendakan akan melakoni sesi latihan kembali pada Senin, 23 Maret 2020 mendatang.

Ditambahkan I Nyoman, memang ada imbauan dari manajemen dan presiden klub. Selain tim yang diliburkan, karyawan di kantor manajemen Persita juga sudah menerapkan sistem Working from Home (WFH) sejak awal pekan ini.

Sementara itu, meski menjalani libur selama sepekan, tim pelatih Persita juga sudah mempersiapkan program untuk para pemain menjalani self-training.

Program latihan sudah disebarkan pada seluruh pemain untuk dijalankan. Program ini berfokus pada maintenance fisik pemain agar tetap fit dan prima meski sedang libur dan tidak berlatih bersama tim.

“Tim pelatih sudah menyusun program latihan fisik yang bisa dijalankan oleh pemain selama mereka libur. Program latihan fisik disusun per hari supaya memudahkan pemain mengikuti jadwal dan bisa tetap menjaga kondisi fisik mereka,” kata Pelatih Fisik Persita, Muchtar Hasibuan.

Selama merebaknya penyebaran corona, seluruh tim Persita sebenarnya sudah mengikuti prosedur kesehatan yang sesuai. Sebelum memulai kegiatan dan aktivitas
bersama tim, seluruh pemain diwajibkan untuk menjalani cek suhu badan.

“Disediakan pula cairan hand sanitizer dan masker untuk dikenakan pemain yang memiliki gejala atau indikasi batuk atau flu agar tidak menularkan ke pemain lainnya,” katanya.

Dokter tim Persita, dr. Rahmandi Agung Santosa menyebut, pihaknya telah memberikan sejumlah anjuran bagi para pemain Persita guna mengantisipasi penyebaran covid-19.

“Saya melihat situasi kondisi saat ini dan untuk menjaga kesehatan para pemain agar melakukan social distancing terlebih dahulu, tapi tetap bisa melakukan latihan kebugaran dan kesehatan secara mandiri dengan porsi latihan yang sudah diberikan
pelatih fisik,” tuturnya.

Lanjutnya diperlukan perlindungan terhadap pemain, official, manajemen untuk waktu dekat ini sampai beberapa hari ke depan agar memutus penyebaran virus covid-19. (mus/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *