TANGERANG; LENSAMETRO- Pekan kedua Persita Tangerang menjamu PSM Makasar di Stadion Sport Center dengan skor akhir 1-1, Jumat (06/03/2020) sore.
Dua klub yang sama-sama mengunakan maskot ayam saling jual beli serangan di lapangan hijau. Namun, sampai menit terakhir Ayam Wareng dari Tangerang harus berbagi poin dengan Ayam Jantan dari Timur dengan hasil imbang.
Tim Pendekar Cisadane tampil percaya diri di hadapan ribuan suporter setia. Di menit ke-3 Adittia Hermawan melepaskan terobosan dari sisi kanan kepada Yevhen Budnik, tapi kiper PSM, Hilman Syah berhasil menyelamatkan serangan awal.
Pun pada menit ke-9 kiper dari Tim Juku Eja juga berhasil menahan serangan dari penyerang Pendekar Cisadane.
Di menit ke-18 Wiljan Pluim melesatkan tendangan ke arah gawang Persita Tangerang. Namun, kiper Persita Anas Fitriansyah bisa mengamankan tendangan dari gelandang asal Belanda tersebut.
Asyik menyerang membuat pertahanan anak asuh Widodo C Putro lengah. Hal itu terjadi di menit ke-21 Asnawi Mangkualam yang tak terkawal di dalam kotak penalti dengan mudah menyambar bola liar untuk membuka keunggulan PSM dan bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua permainan semakin menegangkan. Lantaran kedua klub saling jual beli serangan. Akhirnya gemuruh terdengar di Stadion Sport Center Kelapadua ketika Edo Febriansyah dari sudut sempit berhasil melesatkan gol ken kiri gawang PSM di menit ke-59.
Skor 1-1 membuat pertandingan smakin menarik dan penuh ketegangan. Namun papan skor tak berubah.
“Pertandingan tadi memang cukup ketat ya. PSM tim yang sudah matang. Kami sudah berusaha dari segi taktikal pergantian pemain, tapi ini hasil yang bisa kami capai,” ujar pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro, dalam jumpa pers seusai laga.
Kata Widodo, pertandingan menjamu PSM Makasar merupakan laga kandang pertama. “Para pemain melihat kemungkinan PSM main sudah matang, jadi sangat berhati-hati, akhirnya tadi di babak pertama kami kecolongan,” tukasnya.
Lanjut Widodo, secara optimis Persita Tangerang ingin menang. Tapi hasil imbang yang didapat. “Kami harus memperbaiki lagi apa yang mesti dievaluasi,” pungkasnya. (joe)