BNPB Prediksi 93 Kecamatan di Banten Rawan Banjir, Tertinggi Kabupaten Tangerang 

BANTEN;LENSAMETRO- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi sekitar 93 kecamatan di Provinsi Banten rawan banjir.

“Musim hujan bencana banjir mengancam Provinsinya Banten,” ujar Roslin Lamtarida Kasubdit Pemulihan Prasarana Vital Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Rabu (28/10/2020).

Menurutnya, banjir akan merata di 8 kabupaten/kota se Provinsi Banten. Namun, tingkat kerawanan banjir paling tinggi ada di wilayah Kabupaten Tangerang. “Kabupaten Tangerang yang memiliki tingkat kerawanan banjir cukup tinggi,” ungkapnya.

Di Kabupaten Pandeglang ada 13 Kecamatan, yakni kecamatan Labuan, Pagelaran, Cikedal, Perdana, Patia, Sukaresmi, Panimbang, Munjul, Sumur, Sobang, Carita, Cikeusik dan Mekarjaya.

Sedangkan di kabupaten Lebak terdapat 13 kecamatan yang dilakukan pemetaan wilayah rawan banjir, yakni kecamatan Wanasalam, Banjarsari, Panggaragan, Bayah, Cimarga, Cileles, Sobang, Cibadak, Maja, Malimping, Muncang, Rangkasbitung, dan Cihara.

“Kalau  di Kabupaten Tangerang sekitar 23 kecamatan sesuai pemetaan daerah rawan banjir,” jelasnya.

Ia menyebutkan, diantaranya Kecamatan Tigaraksa, Cikupa, Curug, Legok, Pasar Kemis, Balajara, Suka diri, Kresek, Keronjo, Mauk, Rajeg, Sepatan, Teluk Naga, Cikosa, Paku Haji, Kosambi, Jayanti, Panongan, Jambe, Pagedangan, Cisauk dan Kemiri.

Sedangkan untuk Kabupaten Serang terdapat 17 kecamatan yang masuk dalam kategori daerah rawan banjir, yakni kecamatan Kramatwatu, Bojonegara, Pulo Ampel, Ciruas, Keragilan, Pontang, Tirtayasa, Tanahhara, Cikande, Kibin, Carenang, Binuang, Tunjung Teja, Cikesal, Pamarayan, Anyer dan Cinangka.

Untuk kota Tangerang terdapat 13 kecamatan yang merupakan titik daerah rawan banjir, yakni kecamatan Tangerang, Cipondoh, batuceper, Ciledug, jatieung, Benda, Karawaci, Cibodas, Periuk, Neglasari, pinang, Karangtengah dan Larangan.

Wilayah kota Cilegon terdapat tujuh kecamatan, yakni kecamatan Cibeber, Cilegon, citangkir, Jombang, Pulomerak, ciwanda dan Purwakarta.

Dan untuk wilayah Kota serang terdapat empat kecamatan, yakni kecamatan Serang, cipocok jaya, Kasemen dan Walantaka.

Wilayah Tangerang Selatan ada empat kecamatan yang rawan banjir yakni kecamatan Serpong, Ciputat, Ciputat timur dan pondok aren.

Roslin mengimbau masyarakat yang berada daerah rawan bencana banjir tetap waspada. Apalagi, kata dia, saat ini telah memasuki musim hujan.

“Dalam pencegahan terjadinya bencana banjir, harus ada hubungan sinergis berbagai pihak,” jelasnya.

Baca Juga ; 70 Rumah Terendam Banjir di Perum Citra Mutiara Panongan, Ini Pemicunya

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir.

“Untuk mengantisipasi adanya korban akibat banjir bandang, dengan melakukan sosialisasi terhadap daerah-daerah yang berpotensi mengalami bencana alam,” kata Nana saat dihubungi, pada Selasa, (27/10/2020).

Nana melanjutkan, bahwa pihak BPBD telah mendirikan pos penjagaan dibagian selatan guna memberikan penanganan secara cepat bila terjadi bencana.

“Ada satu pos penjagaan yang telah disediakan oleh BPBD dibagian selatan Lebak,” tukasnya.

Sedangkan untuk kesiapan personel, terfokus secara terkordinasi dengan seluruh stakeholder dan relawan penanggulangan bencana.(oq/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *