TANGERANG, LENSAMETRO- Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Deden Umardani menerima vaksin Sinovac untuk dosis ke dua, Jumat (12/02/2021).
“Alhamdulillah saya baik-baik saja sejak menerima vaksin pertama sampai saat ini, “ujar Deden Umardani kepada lensametro.com.
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang ini mengatakan, efek yang dia terima pasca menerima vaksinasi pertama yakni lapar dan mengantuk.
BACA JUGA : Haji Ombi Mengaku Lapar dan Ngantuk Usai Disuntik Vaksin Sinovac
“Efeknya lapar dan mengantuk saja. Selebihnya tidak ada, selain celana saya sudah banyak tak muat, karena banyak makan,” seloroh Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang ini.
Menurut Deden, selain lapar dan mengantuk tidak ada efek yang lain yang ia terima sejak menerima dosis pertama vaksin Sinovac. “Efek lapar dan mengantuk lumayan. Jadi mau makan dan tidur saja bawaannya,” sambungnya.
Anggota DPRD dari Dapil 5 ini mengungkapkan, durasi efek (lapar dan mengantuk) sampai berhari-hari. “Sekitar tiga sampai empat hari efeknya. Selebihnya emang bawaan dari lahir suka makan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Deden berpesan agar masyarakat jangan takut untuk menerima vaksin. Karena vaksin sinovac sangat aman dan halal sesuai dengan keputusan MUI dan BPOM.
“Vaksin adalah salah cara menekan penyebaran pandemi Covid-19,” tandasnya.
Dengan menerima vaksin tersebut, politisi PDIP ini tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang ke dua yang telah menerima vaksin Sinovac. Sedangkan legislator pertama yang telah divaksin yakni Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H. Kholid Ismail.
BACA JUGA : Usai Divaksin Sinovac, Ketua DPRD : Biasa Saja Gak Ada Efek Apa-Apa
Perlu diketahui, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H. Kolid Ismail menerima vaksin dosis pertama pada 28 Januari 2021 bersama Forkopimda Kabupaten Tangerang di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa. Sedangkan Deden Umardani divaksin pertama bersama pengurus PMI Kabupaten Tangerang pada 29 Januari 2021 di Puskesmas Curug. (joe)
