TANGERANG,LENSAMETRO.com- Direksi Perumda Niaga Kerta Raharja angkat bicara terkait pemagaran di Pasar Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Melalui pesan tertulis, Direktur Utama Perumda NKR Syaefunnur Maszah memgatakan, pembangunan Pasar Cisoka sudah 95 persen dan tinggal finishing yaknj melakukan pemagaran pasar.
Ia menuturkan, pemagaran di lokasi akses barat (pintu keluar) Pasar Cisoka bertujuan untuk penataan pasar agaf menjadi lebih baik, terintegrasi, modern, aman-tertib, nyaman dan bersih serta bebas dari kesemrawutan pedagang liar.
“Pemagaran itu hasil kesepakatan dalam musyawarah. Dipasang panel setinggi 160 cm, dengan 3 titik pintu akses masyarakat ukuran 50 cm di lokasi yang memang sudah ada jalan sebelumnya. Jadi sudah ada sebelumnya,” ujar Syaefunnur kepada lensametro.com, Kamis (15/7/2021).
Menurut Syaefunnur, pihaknya sudah melakukan koorrdinasi dengan Camat dan Muspika Kecamatan setempat.
Selain itu, ia juga mengklaim sudah melakukan sosialisasi ke warga terkait. Baik secara lisan dan tulisan.
“Kan yang keberatan ngotot tidak mau dipagar tinggal 6 pihak, dibanding yg dagang dalam pasar ada 500-an yang menghasilkan PAD dan tertib hukum dalam berdagang. Kalau tidak dipagar akan menjadi sulit pengaturan parkir,” imbuhnya.
Baca Juga ;Demo Pedagang Pecah di Pasar Cisoka, ini Pemicunya
Terpisah, Direktur Operasional Perumda NKR Azhari Asmat mengatakan, pemagaran tersebut bertujuan agar tidak ada pedagang kaki lima (PKL). atau pedagang liar di lokasi tersebut.
“Karena di lokasi itu memang sangat empuk bagi PKL. Selain dari yang demo kemarin, salah satunya juga sudah beli di lokasi pasar,” ungkapnya.
Terang Azhari, sebelumnya sudah ada pagar di jalan tersebut berupa pagar GRC yang kemudian dibongkar warga yang membuat warung, toko, kios.
“Jadi apa yang dilakukan oleh pihak pengembang Pasar Cisoka sudah sesuai prosedur. Masa iya ratusan pedagang yang sudah membeli kios dikorbankan karena segelintir orang yang menolak,” pungkasnya.
Sebelumnya diberita, demo pecah di Pasar Cisoka karena dipicu penolakan pemasangan pagar atau panel yang berdempetan dengan toko para pedagang atau pemilik lapak di akses keluar Pasar Cisoka. (joe)
