Penyaluran BLT DD di Pandeglang Lamban, Sampai Juni Tahap Pertama Belum Kelar

PANDEGLANG; LENSAMETRO–  Penyaluran Biaya Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Kabupaten Pandeglang Lamban.

Pasalnya, BLT DD yang seharusnya sudah terealisasi mulai April yang lalu. Hingga Juni tahap pertama juga belum terealisasi 100 persen.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan menuturkan, pihaknya di bulan Juni masih berkutat menyelesaikan penyaluran BLT DD tahap pertama.

Ia mengatakan, meskipun tahap awal belum selesai disalurkan ke seruluh desa. Namun, sebanyak 70 desa telah diberikan suntikan dana untuk BLT DD tahap ke dua.

Baca Juga : Bupati Pandeglang Bolehin Kades Gunakan Dana Desa Untuk Penanganan Covid-19

“Pada tahap 2 sudah ditranfer kepada 70 desa,” ungkapnya.

Sementara, informasi yang dihimpun BLT Dana Desa akan di perpanjang oleh Pemerintah Pusat  hingga September 2020. Sebelumnya BLT DD hanya 3 tahap yakni April – Juni 2020 akan menjadi 6 tahap.

Menanggapi hal tersebut, Doni mengatakan masih akan berkoordinasi. Lantaran saat ini pihaknya masih menyelesaikan tahap pertama.

“Untuk penyaluran BLT DD sampai bulan Nopember (terhitung 6 tahap dari Juni). Kami akan koordinasi dulu sambil nunggu aturan lain selain Kemendes PDTT,” katanya.

Baca Juga : Ulama Banten Minta Penyetopan Landmark, Pemkab Pandeglang Bilang Begini

Doni mengimbau kepada para kepala desa untuk tidak melakukan pemotongan kepada warga dalam setiap tahap penyaluran DD.

“Jangan ada potongan dengan dalih apapun,” tukasnya.

Perlu diketahui, berdasarkan Permendes PDTT No. 7 sebagai perubahan kedua atas Permendes PDTT No. 11 tahun 2019 tentang prioritas penggunaan Dana Desa masa penyaluran BLT Dana Desa 6 (enam) bulanterhitung sejak April 2020.

Sedangkan jumlah dana per Kepala Keluarga (KK) untuk tahap 1,2 dan 3 sebesar Rp600 ribu. Sedangkan untuk tahap 4,5 dan 6 sebesar Rp300 ribu. (jir/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *