PANDEGLANG; LENSAMETRO – Pemkab Pandeglang mengkalim kondisi ruas jalan di Kabupaten Pandeglang sudah 71,51 persen mulus. Informasi yang disampaikan Pemkab Pandeglang melalui Sekretaris Daerah dan Kepala DPUPR beberapa waktu lalu mendapat respon panas oleh aktivis di ‘Kota Berkah’ tersebut.
Direktur Eksekutif Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP), Uday Suhada mempertanyakan dimana bukti klaim pemerintah tersebut sementara RPJMD Pandeglang yang hanya menargetkan pembangunan jalan sekitar 35 – 80 KM saja padahal APBD Pandeglang mencapai Rp1,6 triliun.
“Siapapun bisa dengan hanya menbangun sekitar 30 – 80 KM saja, lucu sekali,”ujar Uday Suhada kepada lensametro.com, Senin (03/02/2020).
Menurut uday hal yang terbaik adalah Pemerintah Daerah dalam hal ini Kadis PUPR meminta maaf dan mengklarifikasi informasi tersebut karena masyarakat sudah mulai cerdas. Terlebih pada era informasi yang cukup mudah diakses.
“Masyarakat sudah mulai akrab dengan media, mereka bisa menunjukan fakta di lapangan tentang kondisi jalan di kampungnya,”tegas Uday.
Kemudian uday menantang untuk membuktikan pernyataannya serta untuk melihat fakta di lapangan. Ia meminta pejabat Pemkab Pandeglang termasuk bupatinya, untuk keliling bersama melihat kondisi sebenarnya.
“Insyallah saya siap, dengan mobil butut saya untuk keliling Pandeglang dan membuktikan fakta riil dilapangan, jangankan daerah selatan daerah kota saja yang hanya beberapa meter dari akses jalan nasional baru masuk saja sudah menemukan jalan hancur,” tukasnya.
Salah satu contohnya, tambah Uday yakni di daerah Samaboa Majasari dan daerah kecamatan yang dekat dengan Pusat Ibu Kota Pandeglang banyak ditemukan jalan yang rusak. “Saya sangat cukup banyak waktu untuk melakukan itu,” pungkasnya. (jir/joe)