TANGERANG, LENSAMETRO- Akhirnya setelah menggelar aksi mogok beberapa hari, para pedagang daging sapi kembali terlihat berjualan di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu (22/01/2021).
Lapak-lapak daging yang sebelumnya kosong, kembali terpajang daging sapi. Selain itu, harga daging sapi juga berubah dari harga sebelumnya.
Perlu diketahui, pedagang daging sapi sempat mogok berjualan karena merasa keberatan dengan harga jual dari penjagal.
BACA JUGA : Harga Melonjak, Pedagang Daging Sapi Mogok Berjualan di Kabupaten Tangerang
Kepala Pasar Cikupa Dudin Sasmita mengungkapkan, pedagang sapi kembali berjualan setelah mogok sejak hari Rabu 20 Januari 2020 yang lalu. “Pedagang daging mogok selama tiga hari dan sejak Sabtu kemarin sudah mulai berjualan,” ungkap Dudin Sasmita kepada lensametro.com.
Terang Dudin, poedagang daging sapi kembali berjualan setelah adanya kesepakan harga antar pedagang dan para penjagal. “Disepakati harga jual daging sapi perkilogram yakni Rp120.000,” ujar Dudin.
Dudin mengatakan, dari jumlah 30 lapak pedagang sapi yang berada di Pasar Cikupa sudah sekitar 75 persen kembali membuka lapaknya setelah adanya kesepakatan harga jual.
“Hari Minggu ini sudah buka semua. karena sudah tidak ada lagi yang mogok berjualan,” tukasnya.
BACA JUGA : Catat, 5 Hari ke Depan Pedagang Daging Mogok Jualan di Kota Serang
Sementara, pedagang sapi di Pasar Curug Kabupaten Tangerang masih belum berjualan. “Daging masih kosong. Pedagang masih mogok di Pasar curug,” ujar Joko, salah satu pedagang sayur-mayur dan ikan.
Ia mengaku, belum mamstikan kapan pedagang daging sapi kembali membuka lapaknya di Pasar curug.
Terpisah, penjual baso Yanto yang biasa berjualan di Desa Ciakar Panongan berbatasan dengan Kecamatan Curug mengaku, sejak mogoknya pedagang daging sapi, dirimya banting stir tidak lagi berjualan baso. “Sekarang saya jual mie ayam,” tukasnya. (dir/joe)