BANTEN, LENSAMETRO— Terhitung sejak Jumat (22/1/2021) sampai lima hari ke depan para pedagang daging di Kota Serang mogok berjualan.
Demikian dikatakan Dinas Perindistribusian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Serang.
Solusi Disperindagkop Kota Serang guna menyuplai kebutuhan daging di masyarakat menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog).
Kadis Perindagkop, Akhmad Zubaidillah mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan bulog. Serta bekerja sama dengan Satgas Pangan, Satgas Covid, Polsek.
BACA JUGA : Harga Melonjak, Pedagang Daging Sapi Mogok Berjualan di Kabupaten Tangerang
“Sekarang penjualannya masih berlangsung. Untuk harganya, kalau daging kerbau beku Rp80 ribu, sapi beku Rp 95 ribu, itu di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Permendag,” ujar Akhmad Zubaidillah kepada wartawan di Kota Serang.
Dia menjelaskan, terkait operasi pasar tersebut, sambungnya, persediaan dari Bulog ada sekitar 100 kg daging sapi dan 200 kg daging kerbau. “Saat ini adanya daging beku, sementara kalau daging segar tidak menyediakan,” ungkapnya.
Menurutnya, operasi pasar tersebut bukan untuk menyaingi para pedagang, akan tetapi membantu para pedagang warung dan masyarakat agar kebutuhan tetap terpenuhi.
“Mudah-mudahan cukuplah. Sekarang pembeli sudah bervariasi mengenai keinginan makan, jadi bukan hanya mengandalkan daging sapi. Mungkin daging ayam, kambing dan lain sebagainya,” pungkasnya. (dra/joe)