banner 970x250
banner 970x250

Pecahkan Rekor MURI, 107 Sekolah Dasar dan 174 Desa di Kab. Tangerang Tanam Cabai

Redaksi
13 Agu 2024 10:00
2 menit membaca

KAB. TANGERANG (Lensametro.com) — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang sukses menggelar kegiatan penanaman komoditas cabai di 107 Sekolah Dasar (SD) dan 174 desa/kelurahan di 29 kecamatan. Acara ini sekaligus mencatat sejarah baru dengan memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).

Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Kelompok Wanita Tani Gerakan Ibu Kita (KWT Gerabuka) di Desa Sodong. Doni Bambang, Kepala Desa Sodong, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi tersebut.

“Alhamdulillah, ada lebih dari 200 bibit cabai, juga ada tomat dan terong yang kita tanam. Ini sesuai edaran dari Penjabat (Pj) Bupati, kita sekarang menanam cabai supaya bisa mendapatkan rekor MURI,” ungkapnya di Agrowisata Desa Sodong, Senin (12/8/2024).

Doni Bambang menambahkan bahwa peran aktif kelompok wanita tani menjadi kunci sukses dalam menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanaman bahan pokok ini. Ia menjelaskan bahwa para ibu-ibu tersebut berperan sebagai motor penggerak dalam kegiatan ini, dengan tujuan memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga.

“Mudah-mudahan tiap desa, terutama di Desa Sodong, bisa berkontribusi lebih banyak dalam pengendalian inflasi. Jika setiap rumah tangga memiliki tanaman cabai, ini akan membantu mengurangi pengeluaran mereka, dan pada akhirnya, harga bahan pokok seperti cabai bisa lebih stabil,” tambahnya.

Kepala SDN 02 Kaduagung, Murni Rotiyani, juga membagikan kisah peran aktif siswa dalam kegiatan ini. “Kita menerima 250 bibit dan 350 benih cabai dari Dinas Pertanian. Para siswa dari kelas 4-6, sekitar 200 orang, ikut serta dalam penanaman ini. Mereka juga diberikan penyuluhan dan dibimbing untuk menanam dengan baik, sehingga panen nanti diharapkan bisa optimal,” katanya.

Selain sebagai upaya memecahkan rekor, kegiatan ini juga bertujuan mempercepat panen cabai yang diharapkan dapat mendukung kebutuhan pangan masyarakat setempat. Upaya ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat ketahanan pangan di Desa Kaduagung dan berkontribusi dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang.

“Harapan saya, semoga dari tanaman ini kita bisa mendapatkan hasil yang baik dan bermanfaat bagi semua,” pungkas Murni Rotiyani. [LM]