PDIP Sebar Ratusan Paket Sembako ke Guru Ngaji di Kabupaten Tangerang, Marbot Masjid Juga Kebagian

TANGERANG, LENSAMETRO.com- Ratusan guru ngaji dan marbot Masjid di Kabupaten Tangerang menerima paket sembako.

Ratusan paket sembako tersebut diberikan oleh pengurus Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan secara simbolis di Kantor DPC PDIP Kabupaten Tangerang di Cikokol, Minggu (5/9/2021).

Baca Juga ; Srikandi DPRD Kabupaten Tangerang ini Sebar Paket Sembako ke Warga Isoman di Pasar Kemis

Penyerahan paket sembako tersebut dilakukan pasca acara Sosialisasi Alat Kelengkapan MPR – RI oleh Marinus Gea selaku Anggota MPR RI.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang H Irvansyah mengatakan, guru ngaji dan marbot masjid merupakan tokoh agama yang berada di garda terdepan penjaga NKRI.

“Karena masa depan bangsa tergantung didikan anak sejak dini, dan peran guru ngaji sangat penting untuk membentengi anak-anak generasi masa depan dari paham radikalisme dan intoleran, ” ujar Irvansyah kepada lensametro.com.

Penyerahan paket sembako secara sombolis kepada guru ngaji dan marbot masjid di Kantor PDIP Kabupaten Tangerang/lensametro.com

Baca Juga ; Presiden Kenakan Pakaian Adat Baduy, Irvansyah: Baduy itu Rekor Tak Terjamah Corona

Selain itu, mantan anggota DPR RI ini menuturkan, guru ngaji dan marbot masjid juga terdampak pandemi covid-19. Lantaran, selama pandemi terjadi pembatasan kegiatan atau aktifitas pengajian.

“Terlebih guru ngaji dan marbot ini tidak ada gaji tetap. Sehingga PDIP terpanggil untuk memberikan solusi. Alhamdulillah hari ini kita bisa berbagi, ” ucap pria yang akrab disapa Jivan ini.

Lanjut Jivan, ratusan sembako tersebut nantinya akan diberikan secara langsung atau door to door kepada guru ngaji dan marbot masjid. “Semoga bisa meringankan beban mereka,” tandasnya.

Baca Juga ; Ketua PDIP Kabupaten Tangerang Wajibkan Kader Banteng Disuntik Vaksin

Sementara, Anggota MPR RI Marinus Gea mengatakan, salah satu tugasnya sebagai anggota MPR adalah melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan.

Namun karena kondisi pendemi covid, sehingga bentuk sosialisasi ini dialihkan untuk membantu masyarakat yg terdampak.

“Apa yang dilakukan oleh para guru ngaji dan marbot ini merupakan pelaksanaan ideologi Pancasila yang sesungguhnya. Karena para guru ngaji dengan ikhlas tanpa digaji. Mereka rela berkorban demi generasi bangsa, ” tukasnya.

Lebih lanjut, anggota DPR RI Dapil Tangerang Raya ini mengajak para guru ngaji dan marbot untuk tetap semangat dan senantiasa menjaga protokol kesehatan. “Prokes jangan kendor dan semoga wabah corona segera berakhir, ” tandasnya. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *