TANGERANG (Lensametro.com) – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 Tingkat Kabupaten Tangerang resmi dibuka di Lapangan Jarum, Kecamatan Kronjo, pada Selasa (14/1/2025) malam. Meski diguyur hujan, acara pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran penyanyi religi Hadad Alwi yang memukau para pengunjung.
Ketua LPTQ Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid, menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Tangerang. Festival tahunan bernuansa religius ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 14 hingga 19 Januari 2025, dengan Kecamatan Kronjo sebagai tuan rumah.
“Tahun ini, sebanyak 1.358 peserta dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang akan berkompetisi di 14 arena yang tersebar di wilayah Kecamatan Kronjo. Mereka adalah putra-putri terbaik Kabupaten Tangerang,” katanya.
Tujuan MTQ: Mengukir Prestasi dan Menyebarkan Nilai Keagamaan
Maesyal menekankan bahwa penyelenggaraan MTQ bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar tradisi baca tulis Al-Qur’an terus hidup di Kabupaten Tangerang. Selain itu, ajang ini juga menjadi sarana untuk mencari bibit unggul atau kafilah yang akan mewakili Kabupaten Tangerang di tingkat Provinsi Banten.
“Alhamdulillah, MTQ tingkat Provinsi Banten tahun ini akan kembali dilaksanakan di Kabupaten Tangerang pada bulan April mendatang,” pungkas Maesyal, yang juga merupakan Bupati Tangerang terpilih.
Pesan untuk Peserta dan Masyarakat
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, menyampaikan pesan kepada para peserta dan dewan juri untuk menjunjung tinggi sportivitas selama kompetisi. Ia juga berharap pelaksanaan MTQ dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Alhamdulillah, meski sempat diguyur hujan, hal ini tidak menyurutkan semangat masyarakat dan peserta untuk hadir di arena MTQ,” tandasnya.
MTQ ke-55 Kabupaten Tangerang tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol penguatan nilai-nilai keislaman dan kebersamaan masyarakat. Kehadiran ribuan peserta dan antusiasme warga menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Tangerang dalam menjaga tradisi religius ini. [LM]