Menyemai Semangat Jurnalistik: PWI dan LSPR Gelar Pelatihan Pers Kampus
Menyemai Semangat Jurnalistik PWI dan LSPR Gelar Pelatihan Pers KampusJAKARTA (Lensametro.com) — Dalam sebuah acara yang menggugah semangat, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun resmi membuka Pelatihan Pers Kampus PWI-LSPR Institute pada Sabtu (21/9/2024) pagi. Acara ini dihelat di Prof. Dr. Djausman Auditorium & Performance Hall, Kampus B LSPR Institute, Sudirman Park, Jakarta. Pelatihan yang dihadiri sekitar 100 peserta dari 15 kampus se-Jabodetabek ini merupakan bagian dari rangkaian Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, dan disambut dengan antusiasme tinggi oleh mahasiswa pegiat pers kampus.
Dalam sambutannya, Hendry Ch Bangun menegaskan, “Anugerah Adinegoro adalah ajang penghargaan jurnalistik tertinggi di Indonesia. Pemenang Adinegoro mencerminkan karya jurnalistik nomor satu.” Pelatihan ini mengusung tema “Showing The Adinegoro Spirit Toward A Global Campus” yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa di bidang jurnalistik.
Melalui kerjasama ini, PWI dan LSPR berharap dapat memperkuat semangat jurnalistik yang ditawarkan oleh Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024. Dalam kesempatan ini, hadiah ratusan juta rupiah disiapkan untuk lima juara kategori utama serta dua pemenang penghargaan khusus.
Tahun ini, Anugerah Jurnalistik Adinegoro mengajak pers kampus di Indonesia untuk meraih Penghargaan Khusus, yang bertujuan mendorong minat kaum milenial dan Generasi Z terhadap jurnalisme dan kepedulian sosial. Tema yang diusung adalah “Pers dan Demokrasi,” sementara untuk jurnalisme warga dan pers kampus mengusung tema “Gen Z Peduli Jadi Warga Dunia.”
Hendry Ch Bangun juga mengumumkan bahwa dalam rangka Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, PWI bekerja sama dengan LSPR Institute akan menggelar lomba Penghargaan Khusus Pers Kampus. “Pemenang lomba ini akan berkesempatan mendapatkan total hadiah puluhan juta rupiah serta beasiswa penuh S2 di LSPR bagi yang terpilih menjadi juara utama,” pungkasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Sri Ulya Suskarwati, MSi, Dekan Fakultas Komunikasi Institute Komunikasi & Bisnis LSPR.
Mahasiswa dari Pers Kampus Politeknik Tempo, Ariadne Khatarina, menyatakan ketertarikan mengikuti pelatihan ini untuk memperdalam pengetahuan jurnalistik, mengingat pers di kampusnya baru berdiri setahun. “Saya dan teman-teman sangat tertarik mengikuti pelatihan ini untuk memperdalam keterampilan jurnalistik. Karena kami aktif dalam kegiatan Pers Kampus di IPB,” tambah Sayo Nicky Sae dari Koran Kampus IPB University.
Dengan semangat kolaborasi dan pengembangan yang kuat, pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan jurnalis-jurnalis muda yang siap berkontribusi di kancah media. [LM]
