PANDEGLANG; LENSAMETRO – Bantuan Operasional Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren susah dicairkan.
Kemenag Kabupaten Pandeglang lakukan Rapat Koordinasi (RAKOR) dengan organisasi Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren (FSPP, FKDT, IPQ) Kamis (17/09/20) di Kantor Kemenag Pandeglang.
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Agus Salim Mengatakan, untuk mengawasi penyaluran BOP Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama, perlu sinergitas antara Kanwil Kemenag dan Organisasi terkait.
“Rapat koordinasi dengan organisasi terkait memonitor efektifitas penyaluran bantuan Kemenag yang harus sesuai dengan peruntukannya,” ujar Agus Salim kepada wartawan.
Baca Juga ; Pencairan Dana Ponpes Dari Kemenag di BNI Pandeglang Abaikan Protokol Kesehatan
Ia berharap, Pimpinan Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren untuk bisa cermat dan hati-hati terhadap oknum yang coba memanfaatkan dana yang disalurkan tersebut.
“Sesuai dengan petunjuk teknis, penyaluran BOP Kemenag RI langsung ditujukan ke rekening masing-masing pondok pesantren. Tidak melalui Kanwil apalagi organisasi terkait,” ungkapnya.
Sementara, terkait adanya kabar dugaan pemotongan dana oleh sejumlah oknum. Agus menjelaskan, pihaknya terus memonitor dan dipastikan tidak ada hubungannya dengan Kanwil Kemenag.
“Untuk isu pemotongan oleh oknum saya pastikan tidak ada. Kalau ada oknum yang coba memungut itu saya jamin tidak ada kaitannya dengan kami,” tegasnya. (oq/joe)
