Kejahatan Perdagangan Manusia Tak Kenal Wabah Corona, 4 Pelaku Diciduk Polisi

TANGERANG; LENSAMETRO – Di tengah wabah corona atau covid-19 aksi kejahatan jalan terus. Salah satunya yakni penjualan manusia yang terjadi di Kota Tangerang.

Empat tersangka perdagangan orang (trafficking) diciduk Polres Metro Tangerang Kota, Rabu (18/03/2020).Empat tersangka yang diamankan yakni berinisial BE (39), RY (29), DH (21) dan D (37).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Sugeng Hariyanto mengatakan, kasus ini berawal adanya laporan dari salah satu  ibu korban merasa khawatir dengan nasib putrinya yang akan diberangkatkan ke Batam.

Setelah dilakukan penyelidikan, kata Sugeng, kemudian dilakukan penangkapan terhadap tersangka BE yang beralamat di Kelurahan Cikokol.

Hasilintrogasi Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota menemukan satu kontrakan lagi yang berada di Karang Tenga.

“Terdapat 7 korban yang akan diberangkatkan ke Batam. Kegiatan para pelaku sudah dilakukan sejak tahun 2018. Dan 2020 ini sudah memberangkatkan 16 orang. Dari keterangan para saksi 4 orang status dibawah umur,” ungkapnya.

Papar Sugeng, para pelaku merekrut para korban melalui sosial media (facebook). BE dan kawan-kawanya ini mempunyai peran masing-masing dan setelah mendapat beberapa korban mereka menghubungi melalui BE yang sudah ada kontak person dengan di Batam.

“Hasil pemeriksaan sementara mereka mengaku pernah memberangkatkan para korban ke Batam, Medan bahkan keluar negeri. Ini masih dalam pengembangan,” ujarnya.

Menurutnya, para korban tergiur lantaran diiming-imingi gaji pokok 1.050.000/bulan untuk kerja sebagai asisten rumah tangga dan sebagai pelayan disebuah cafe. Namun ada dugaan mereka tertekan lantaran harus menemani tamu-tamunya minum alkohol dan berhubungan badan.

“Mereka diperdaya para pelaku dengan diberikan pinjaman 3 juta sampai 6.5 juta. 3 juta untuk keuntungan para pelaku, 500 untuk tersangka BE dan 2,5 dibagi para makelar. Dan para korban dijual ke para cukong juga kisaran 3 sampai 6.5 juta,” jelasnya.(adi/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *