KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kabupaten Tangerang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program “Baznas Peduli Tangerang Semakin Gemilang,” sebuah inisiatif yang dinilai mendukung visi Kabupaten Tangerang dalam menciptakan masyarakat religius, cerdas, sehat, dan sejahtera. Program yang digagas Baznas Kabupaten Tangerang ini menyasar pemberdayaan santri dan penguatan pondok pesantren, terutama melalui dukungan kewirausahaan dan peningkatan fasilitas sanitasi.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, H. Achmad Kasori, yang mewakili Pj Bupati Tangerang, mengungkapkan kebanggaannya atas pelaksanaan program ini. “Kegiatan ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Ini merupakan wujud nyata dari Baznas dalam menyentuh elemen masyarakat, karena program ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Achmad Kasori menambahkan bahwa santri memiliki peran besar sebagai pilar pembangunan bangsa. Selain memperdalam ilmu agama, mereka juga berpotensi menjadi penggerak ekonomi masyarakat. “Berharap program ini dapat dijalankan dengan baik guna membangun Tangerang yang makin gemilang,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Baznas Bidang Pendistribusian, H. Anwar Ardadili, mengungkapkan bahwa program Baznas Peduli Tangerang Semakin Gemilang ini merupakan rangkaian kegiatan terakhir tahun 2024, setelah melaksanakan berbagai program unggulan seperti Gema Ramadhan, Hari Pendidikan Nasional, dan Merdeka Muzakki.
“Selain pemberian pembekalan kewirausahaan kepada santri dan santriwati, program ini juga mencakup bedah pesantren dan pemberian bantuan sanitasi bagi masyarakat,” jelasnya.
H. Anwar menambahkan, sebanyak 10 pondok pesantren menerima bantuan melalui program Bedah Pesantren Salafiyah, yang mencakup perbaikan lingkungan dan penyediaan fasilitas sanitasi yang layak. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan kualitas hidup para santri.
“Dengan fasilitas yang baik, diharapkan akan lahir santri yang berakhlak mulia dan lebih nyaman dalam proses belajar mengajar,” pungkasnya. [LM]