TANGERANG; LENSAMETRO- Warga Desa Karet, Kecamatan Sepatan masih berjibaku dengan genangan air, Rabu (05/02/2020).
Perahu karet masih siaga di lokasi yang sejak Sabtu kemaren berjibaku dengan kedalaman air mulai 80 cm sampai 140 cm pada Senin (03/02/2020)
“Lokasi ini banjir terparah, karena kedalaman sampai 140 cm,” ungkap Dadang Sudrajat, Camat Sepatan kepada lensametro.com.
Terang Dadang, sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Desa Karet. “Jebolnya tanggul Cirarab menjadi salah satu sebab banjir, selain curah hujan yang tinggi,” ucap Dadang.
Selain Desa Karet, Banjir juga terjadi di Kelurahan Sepatan yakni di Perum Prima Permai dengan capaian kedalaman air 1 meter menerjang 70 KK.
“Tidak ada korban jiwa,” tukasnya.
Imbas banjir di lokasi tersebut, hingga saat ini air warga masih berjibaku dengan genangan air walaupun debit air sudah mulai surut.
“Warga Ada yang mengungsi di rumah saudaranya. Ada pula yang di tempat yang disediakan seperti di sarana-sarana umum dan mushola,” pungkasnya. (joe)
