KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Pemerintah Kabupaten Tangerang menegaskan pentingnya peran pesantren dalam membangun kemandirian ekonomi umat. Hal ini disampaikan Plt Asisten Daerah (Asda) Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Syaifullah, dalam acara Pembinaan Pondok Pesantren Salafiyah yang digelar di Hotel Lemo Karawaci, Rabu, 3 September 2024.
Syaifullah menekankan bahwa fokus pembinaan pesantren saat ini tidak lagi terbatas pada pembelajaran ilmu agama semata, tetapi juga mencakup pemberdayaan ekonomi. Menurutnya, pesantren memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
“Pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pemberdayaan ekonomi yang berdaya saing. Ini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus kita dorong bersama,” ujar Syaifullah saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Menurutnya, pesantren bisa mengembangkan usaha-usaha mandiri yang tidak hanya membantu kebutuhan internal mereka, tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat di sekitar pesantren. Syaifullah menyoroti berbagai peluang ekonomi yang bisa dimanfaatkan, seperti wirausaha, pertanian, peternakan, industri kreatif, hingga teknologi digital.
“Kami berharap melalui pembinaan ini, pondok pesantren dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari santri, lahan, hingga keterampilan para pengajar. Dengan demikian, pesantren bisa menjadi motor penggerak ekonomi umat yang mandiri secara finansial serta mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Syaifullah juga menekankan pentingnya membangun mindset kewirausahaan di kalangan santri. Menurutnya, santri yang memiliki keterampilan bisnis dan manajemen akan mampu berperan lebih besar dalam memajukan perekonomian bangsa, di samping keahlian mereka dalam ilmu agama.
“Kami ingin mencetak generasi santri yang tidak hanya fasih dalam ilmu agama, tetapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian nasional,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pengasuh pesantren, dan santri yang dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Melalui program seperti ini, diharapkan pesantren di Kabupaten Tangerang dapat semakin berkembang menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah. [LM]