TANGERANG; LENSAMETRO- Camat Panongan Rudi Lesmana mengatakan, warga penerima bantuan yang terdampak korona sedang dalam pendataan.
“Penerimanya masih dalam pendataan. Jadi bantuan belum disalurkan,” ungkap Rudi Lesamana kepada lensametro.com, Minggu (19/04/2020).
Secara total, jumlah kepala keluarga (KK) terdampak korona yang akan disalurkan di wilayah Kecamatan Panongan yakni sebanyak 12.431 KK.
Jumlah tersebut kata Rudi berasal dari Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang sebanyak 10. 800 KK, Bantuan Langsung Tunai (BLT) pusat sebanyak 516 KK, dan tambahan sembako dari Kemensos RI sebanyak 1.115 KK.
“Bantuan tersebut di luar yang sudah tercover dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” ucapnya.
Bantuan buat keluarga terdampak korona tersebut di luar dari dana desa yang juga akan dikucurkan kepada warga. “Nanti sisanya dari dana desa,” tukasnya.
Terkait penyaluran bantuan tersebut, mantan Camat Jambe ini mengungkapkan BLT dari pusat dicairkan secara tunai di kantor pos. Sedangkan bantuan sembako dari Kemensos leat BRI.
Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, jumlah warga yang terdampak korona di Kabupaten Tangerang sebanyak 275 KK. Sedangkan APBD telah disiapkan untuk 83.333 warga terdampak berdasarkan 8 kreteria.
“Untuk JPS dari APBD Kabupaten Tangerang sebesar Rp150 miliar untuk tiga bulan. Itu belum dari Provinsi Banten dan pusat. JPS Akan diberikan secara tunai melalui rekening sebesar Rp600 ribu per KK,” ujar Bupati.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ujat Sudrajat mengatakan, bantuan keuangan penanganan Covid-19 dari Provinsi Banten sebesar Rp60 miliar. Sedangkan dana dari APBD Kabupaten Tangerang sebesar Rp150 miliar untuk 83.333 KK.
“Untuk dana desa agar juga disamakan setiap KK sebesar Rp600 ribu per KK,” tukas Ujat. (joe)