Indonesia–Uzbekistan Perkuat Kerja Sama Wisata Religi, Penerbangan Langsung Siap Meluncur

Redaksi
26 Apr 2025 19:50
2 menit membaca

JAKARTA (Lensametro.com) – Hubungan pariwisata antara Indonesia dan Uzbekistan makin erat. Sabtu (26/4/2025), Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bersama Duta Besar Uzbekistan Oybek Eshonov menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Patih Indo Permai yang berafiliasi dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia/Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) dengan Qanot Sharq Uzbekistan di Jakarta.

Qanot Sharq merupakan maskapai charter flight perjalanan. Melalui kerja sama ini, penerbangan dari Jakarta–Uzbekistan–Jeddah–Uzbekistan–kembali ke Jakarta akan beroperasi di bawah naungan Sofintravel Uzbekistan. Penerbangan dijadwalkan mulai beroperasi pada Oktober 2025.

Ketua Umum DPP ASITA Rusmiati, yang juga owner Patih Indo Permai, menilai acara ini sebagai langkah penting dalam mempererat kerja sama global, khususnya dalam sektor pariwisata antara kedua negara.

Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar memberikan apresiasi terhadap inisiatif Patih Indo Travel dalam memperkuat jejaring wisata halal dan religi.
“Kami melihat Uzbekistan sebagai salah satu destinasi utama wisata religi yang kaya akan sejarah Islam. Ini selaras dengan upaya kami dalam mengembangkan wisata religi berbasis edukasi dan budaya,” ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Oybek Shakhavdinov menyoroti pentingnya kolaborasi antara pelaku industri perjalanan Indonesia dan Uzbekistan guna memfasilitasi kunjungan wisatawan Muslim. Ia juga menegaskan komitmen Uzbekistan dalam menyediakan layanan dan fasilitas ramah Muslim bagi wisatawan asal Indonesia.

Acara ini turut dihadiri para pelaku industri pariwisata, pemimpin ormas Islam, serta perwakilan biro perjalanan dari kedua negara.
Pada kesempatan tersebut, Rusmiati juga mengundang Ketua Umum Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat, Tundra Meliala, beserta jajaran pengurus.

Setelah acara berakhir, pengurus AMKI Pusat berdiskusi dan melakukan penjajakan kerja sama dengan Rusmiati. Tundra Meliala hadir didampingi oleh Sekjen AMKI Dadang Rachmat, Bendahara Umum Umi Sjarifah, Penasihat Berman Nainggolan, serta pengurus lainnya. [LM]