Gerakan Arus Bawah Kota Serang Gelar Deklarasi Dukungan untuk Andra Soni di Pilgub Banten 2024
Gerakan Arus Bawah Kota Serang Gelar Deklarasi Dukungan untuk Andra Soni di Pilgub Banten 2024SERANG (Lensametro.com) – Gerakan Arus Bawah Andra Soni Kota Serang menyatakan keyakinannya bahwa Andra Soni, calon gubernur Banten 2024, akan membawa perubahan signifikan bagi provinsi Banten. Keyakinan ini disampaikan oleh Fulan, Koordinator Gerakan Arus Bawah Andra Soni, dalam acara deklarasi dukungan yang digelar di Ciracas, Kota Serang, pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Deklarasi tersebut dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari berbagai kecamatan di Kota Serang yang telah tergabung dalam Gerakan Arus Bawah Andra Soni. Dukungan ini diberikan demi memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Andra Soni-Dimyati Natakusuma, pada Pilkada Banten mendatang. Menurut Fulan, visi-misi pasangan nomor urut 2 ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
“Banyak program dan visi-misi pasangan Andra Soni dan Dimyati yang menurut kami sangat sesuai untuk didukung, salah satunya sekolah gratis. Sekolah gratis penting karena dapat memberikan banyak manfaat, di antaranya membuka akses pendidikan untuk semua kalangan, termasuk yang berpenghasilan rendah, mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan perekonomian, meningkatkan kesadaran dan pemahaman budaya,” ungkap Fulan dalam sambutannya.
Selain mendeklarasikan dukungan, Gerakan Arus Bawah Andra Soni Kota Serang juga menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar. Aksi ini menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kerja bakti, gotong royong itu bagi kami ciri masyarakat Banten, bahkan masyarakat Indonesia, yang harus terus dibudayakan. Kami melakukan kerja bakti ini setidaknya ingin memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar,” jelas Fulan.
Fulan juga menambahkan bahwa momentum pesta demokrasi merupakan momen penting untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong di tengah masyarakat. “Perhelatan demokrasi jangan diisi dengan fitnah, hasud, dan caci maki. Kami ingin momen ini menjadi sarana untuk menggerakkan kembali budaya gotong royong di tengah masyarakat,” pungkasnya. [LM
