KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Untuk meningkatkan konsumsi ikan sebagai bagian dari upaya pemenuhan gizi anak dan penurunan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perikanan (Diskan) menyiapkan lima program unggulan yang akan dilaksanakan pada 2025.
Kepala Diskan Kabupaten Tangerang, Jainudin, menjelaskan bahwa program ini menargetkan peningkatan produksi perikanan, baik melalui hasil tangkapan maupun budidaya. Selain itu, program ini juga berfokus pada peningkatan konsumsi ikan, ketahanan pangan sektor perikanan, serta penguatan ekonomi masyarakat.
Salah satu program utama adalah kolaborasi dengan sepuluh polsek di wilayah hukum Polresta Tangerang melalui program BUDAYAKAN BATIK (Budidaya Ikan Air Tawar dengan Sistem Bioplok dan Probiotik). Dalam program ini, setiap polsek akan mendapatkan 10 paket bioflok lengkap, termasuk bibit ikan, aerator, dan pakan.
“Nantinya setiap polsek kita berikan 10 paket bioflok kumplit, termasuk bibit ikan, aerator, serta pakan ikan,” ungkap Jainudin.
Ia menegaskan bahwa konsep kolaboratif ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan konsumsi ikan demi memenuhi kebutuhan gizi serta memperkuat ketahanan pangan di sektor perikanan.
Selain program budidaya ikan, Diskan juga akan membangun kampung budidaya ikan di empat wilayah, yakni Sukamulya, Cisoka, Panongan, dan Mekar Baru. Program ini mengombinasikan sektor budidaya dengan pengolahan perikanan guna meningkatkan hasil produksi serta memperkuat ekonomi masyarakat yang bergerak di industri pengolahan ikan.
“Targetnya dapat meningkatkan hasil produksi budidaya ikan dan penguatan ekonomi pada sektor pengolahan ikan,” tegasnya.
Untuk mendukung program tersebut, Diskan Kabupaten Tangerang juga akan memperkuat Pengembangan Unit Pengolahan Benih Ikan, sehingga dapat menghasilkan benih ikan berkualitas tinggi.
Selain itu, guna meningkatkan produksi ikan tangkap, pemerintah akan mendistribusikan 11 unit kapal nelayan kepada kelompok nelayan prioritas di delapan kecamatan. Tahun sebelumnya, Pemkab Tangerang telah menyalurkan dua unit kapal, dan jumlahnya akan terus ditambah sesuai kebutuhan.
“Berharap program unggulan ini dapat tepat sasaran dalam meningkatkan konsumsi ikan guna memenuhi gizi, menekan angka stunting, meningkatkan ekonomi, serta menanggulangi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. [LM]