KOTA TANGERANG (Lensametro.com) — Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, memimpin gerakan inovatif bertajuk Sate Sami (Sedekah Satu Telur Satu Minggu) saat apel pagi pegawai di Gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang pada Senin, 5 Agustus.
Nurdin menjelaskan bahwa Sate Sami merupakan program kolaboratif yang mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dan masyarakat untuk bersedekah satu telur setiap minggu. Telur-telur ini akan didistribusikan kepada keluarga yang membutuhkan, terutama yang memiliki balita.
“Telur-telur ini akan digunakan untuk mendukung program pemberian makanan tambahan kepada anak-anak balita, terutama kepada keluarga yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” jelas Nurdin.
Pendistribusian telur akan dilakukan di 13 kecamatan di Kota Tangerang, dengan partisipasi sekitar 10.000 ASN di lingkungan Pemkot Tangerang. Program ini akan berlangsung secara rutin setiap minggu.
“Targetnya 10.000 telur setiap minggu. Kegiatan ini akan terus berlanjut untuk mencegah gizi buruk atau stunting, meningkatkan gizi dan pertumbuhan bagi anak-anak, khususnya bayi dan balita di Kota Tangerang,” ujarnya.
Proses pendistribusian telur akan dilakukan melalui Dapur Sehat PKK dan Posyandu di setiap RW yang tersebar di 13 kecamatan.
“Dari situ, telur-telur akan didistribusikan kepada keluarga yang membutuhkan,” imbuhnya.
Nurdin menekankan bahwa Gerakan Sate Sami ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemkot Tangerang terhadap masa depan anak-anak. Dengan memberikan tambahan asupan gizi, ia berharap dapat membantu mengurangi angka gizi buruk dan stunting di Kota Tangerang.
“Saya mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk mendukung program ini demi mewujudkan generasi yang sehat dan kuat di masa depan,” pungkas Nurdin.
Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota, didampingi Sekretaris Daerah Kota Tangerang serta Kepala Dinas Sosial, juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk dukungan bantuan bagi para tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja. [LM]