KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Upaya memperkuat literasi media di kalangan pelajar makin digencarkan. Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Tangerang menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Tangerang, Selasa (6/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “JMSI Goes To School”, yang berkolaborasi dengan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang (Unpam) serta mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah sebagai tuan rumah dan penyedia peserta.
Mengusung tema “Mendorong Siswa MAN 1 Kota Tangerang Menjadi Jurnalis Muda yang Kritis dan Kreatif melalui Tulisan dan Fotografi”, pelatihan tersebut bertujuan membekali siswa dengan keterampilan menulis, memahami etika media, serta teknik fotografi jurnalistik.
Ketua JMSI Kota Tangerang, Jojo Sudirjo, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini adalah bagian dari program JMSI Goes To School yang bertujuan menumbuhkan literasi media di kalangan pelajar. Kami berterima kasih kepada Mahasiswa Fakultas Hukum Unpam yang berkolaborasi aktif, serta Kepala MAN 1 Kota Tangerang beserta jajarannya yang telah memberikan tempat, fasilitas, dan peserta didik untuk dilatih. Kami harap kegiatan ini bisa terus berkesinambungan,” ujar Jojo Sudirjo kepada wartawan.
Kepala MAN 1 Kota Tangerang, Jamaludin, turut memberikan apresiasi atas pelatihan yang diinisiasi JMSI Kota Tangerang bersama mahasiswa hukum Unpam tersebut. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengembangkan potensi siswa di tengah perkembangan dunia digital.
“Ini kesempatan baik bagi siswa kami. Mereka tak hanya belajar menulis dan memotret, tapi juga memahami dunia media dan tanggung jawab digital. Kami berharap MAN 1 terus menjadi mitra dalam kegiatan positif seperti ini,” ujar Jamaludin.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Dr. Mugiya Wardhany, juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai pelatihan jurnalistik dan fotografi sangat relevan dengan kebutuhan menghadapi era digital.
“Dunia digital harus dihadapi dengan pengetahuan, bukan hanya keahlian teknis. Kegiatan ini luar biasa karena tak hanya melatih siswa menulis dan memotret, tapi juga memberikan edukasi hukum tentang cyber bullying dari mahasiswa Fakultas Hukum Unpam. Ini saling melengkapi,” kata Mugiya.
Mugiya menambahkan bahwa selain keterampilan jurnalistik, siswa juga dibekali teknik fotografi bernilai jurnalistik yang dapat menjadi peluang pendapatan di masa depan.
“Kegiatan ini mendorong pelajar untuk menjadi kreatif, kritis, dan bertanggung jawab dalam bermedia, baik sebagai pengguna maupun pencipta konten digital,” pungkasnya. [LM]