Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Siapkan Sekolah Inklusi Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus
Photo : istimewaKabupaten Tangerang,- Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, telah menyiapkan sekolah inklusi atau sekolah yang melayani peserta didik berkebutuhan khusus untuk belajar bersama di sekolah formal.
Hal tersebut mengacu pada Peraturan Daerah Tangerang Nomor 11 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, serta Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Nomor 400.3.5/3.95/VII/Disdik/2023 mengenai Penetapan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi (SPPI).
Bahkan, sekolah inklusi menjadi fokus Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang agar siswa berkebutuhan khusus di wilayah Kabupaten Tangerang dapat terlayani dan mendapatkan hak yang sama di sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dilli Windu Rezeki Sugandhi mengatakan, sekolah inklusi menjadi konsen dinas pendidikan kabupaten Tangerang, bahkan pihaknya telah melakukan berbagai pelatihan guru pada kelas rendah untuk mendampingi siswa berkebutuhan khusus.
“Kami sudah melakukan berbagai hal pelatihan guru yang mengajar di kelas rendah ttg pelatihan dasar untuk mendampingi siswa berkebutuhan khusus, sehingga mereka mampu melakukan asesmen untuk mengetahui kebutuhan dan masalah belajar siswa dengan instrumen sederhana,” jelasnya, Selasa 17 Desember 2024.
Lanjut Dilli, dengan hasil asesmen ini diharapkan guru dapat melakukan modifikasi perangkat ajar dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan inklusif untuk seluruh siswa dalam kelas termasuk anak kebutuhan khusus.
“Strategi, perangkat, media dan materi belajarnya dimodifikasi sesuai dengan kemampuan siswa sehingga siswa berkebutuhan khusus dapat mengikuti pembelajaran tanpa perlu perlakukan ekslusif namun inklusif,” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya tengah berupaya terus meningkatkan kemampuan guru dalam melayani siswa berkebutuhan khusus melalui kolaborasi dengan BKPSDM dan Lembaga lainnya.
“Baik melalui pendidikan dasar maupun pendidikan lanjutan pendidikan khusus terutama bagi guru yang melayani siswa berkebutuhan khusus” tandasnya.
(ADV)
