KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Kemacetan di simpang tiga Polsek Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, yang kerap terjadi pada jam sibuk, mendapat perhatian serius dari Camat Tigaraksa, Cucu Abdurrosyied. Melalui usulannya, Cucu menginginkan revitalisasi kawasan tersebut untuk memperlancar mobilitas dan meningkatkan kenyamanan pengendara, khususnya di sekitar kawasan yang juga dekat dengan kantor kecamatan dan Polsek Tigaraksa.
“Simpang tiga ini sering menjadi titik kemacetan, terutama pada pagi hari saat warga berangkat kerja, dan sore hari saat mereka pulang. Kendaraan roda dua dan empat seringkali terjebak macet di sini,” ujar Cucu usai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Rabu (05/02/2025).
Cucu menjelaskan, revitalisasi simpang tiga Polsek Tigaraksa sangat penting untuk meningkatkan efisiensi lalu lintas di kawasan tersebut. Dengan perbaikan jalan dan penataan ulang, diharapkan mobilitas masyarakat dapat berjalan lebih lancar dan aman. Selain itu, ada aktivitas anak sekolah di sekitar area, seperti SMPN 1 Tigaraksa, yang juga membutuhkan perhatian agar mereka bisa bergerak dengan nyaman dan aman.
“Dengan revitalisasi ini, mobilitas masyarakat akan lebih nyaman dan aman. Apalagi ada kegiatan anak sekolah di sekitar sini. Mereka akan merasa lebih nyaman saat melintas,” ungkapnya.
Cucu juga menambahkan bahwa revitalisasi tersebut bisa dimungkinkan dengan adanya lahan milik Pemerintah Kabupaten Tangerang yang terletak di dekat simpang tiga. Rencana tersebut termasuk pembangunan gapura dan ruang terbuka hijau di area tersebut.
“Lahan yang tersedia milik pemerintah Kabupaten Tangerang sangat memungkinkan untuk digunakan dalam proses revitalisasi ini. Kami juga berharap akan dibangun gapura dan ruang terbuka hijau, agar kawasan ini terlihat lebih estetik dan tertata rapi,” katanya.
Sebagai pusat pemerintahan Kecamatan Tigaraksa, Cucu berharap agar proyek revitalisasi jalan simpang tiga Polsek ini segera terealisasi, tidak hanya untuk kelancaran lalu lintas, tetapi juga untuk menciptakan identitas yang lebih baik bagi kawasan tersebut.
“Sebagai ibu kota pemerintahan, Tigaraksa perlu menunjukkan identitas yang tertib dan estetik. Semoga revitalisasi ini segera terwujud,” pungkasnya. [LM]