Bumi Lambung Mangkurat – Bentangan Zamrud: Buku Istimewa HPN 2025 Kalsel

Redaksi
25 Jan 2025 16:08
Berita Daerah 0 126
3 menit membaca

BANJARMASIN (Lensametro.com) – Dalam perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah yang tidak hanya menjadi pusat kegiatan, tetapi juga inspirasi untuk sebuah buku istimewa. Bertajuk Bumi Lambung Mangkurat – Bentangan Zamrud, buku ini hadir sebagai apresiasi bagi provinsi yang dikenal kaya akan sumber daya alam, keindahan wisata, dan posisinya sebagai lumbung pangan nasional.

 

Buku ini memiliki 200 halaman dengan format luks, dihiasi ilustrasi kartun artistik, dan berukuran 21 x 28 cm. Terdiri atas dua bab, buku tersebut menyajikan 29 artikel yang menggali keindahan dan potensi Kalsel sebagai zamrud suaka pertanian dan zamrud suaka wisata. Artikel-artikel itu ditulis oleh para wartawan dari PWI Pusat dan PWI Kalsel.

 

Ketua PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, mengatakan bahwa penerbitan buku ini merupakan bentuk penghormatan untuk Kalsel sebagai tuan rumah HPN. “Kita menerbitkan buku ini sebagai apresiasi untuk Kalsel sebagai tuan rumah HPN 2025. Provinsi ini begitu kaya dengan sumber daya alam dan wisatanya, sehingga tak salah terpilih sebagai salah satu lumbung pangan nasional,” katanya, Sabtu (20/01).

 

Sejalan dengan tema HPN 2025, “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa,” pemerintah melalui Presiden Prabowo Subianto menargetkan program Cetak Sawah Rakyat (CSR) seluas 500 ribu hektare di Kalimantan Selatan. Program ini dicanangkan pada November 2024 di kawasan Banjarbaru, dengan potensi cetak sawah baru mencapai 530 hektare. “Kalsel sebagai gerbang logistik Kalimantan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo terkait swasembada pangan,” tambah Hendry.

 

Ketua Panitia Pelaksana HPN 2025, Raja Parlindungan Pane, menegaskan bahwa buku ini juga menjadi bentuk pertanggungjawaban PWI dalam mendukung ketahanan pangan di Kalsel. “Dengan membaca buku ini, semoga kita makin banyak mengetahui tentang seluk-beluk pangan dan wisata di Kalsel,” katanya.

 

Gubernur Kalsel, H. Muhidin, dalam kata sambutannya pada buku ini, memuji potensi luar biasa Kalimantan Selatan. “Bumi Kalimantan Selatan seperti sekeping surga di Tanah Borneo, yang dianugerahi Allah SWT dengan kekayaan alam dan letak wilayah yang sangat menguntungkan,” katanya.

 

Bab pertama buku ini menyajikan artikel seperti “Kalimantan Selatan Miliki Peran Signifikan Jaga Ketahanan Pangan – Lumbung Pangan Langkah Besar Presiden Prabowo Subianto” dan “Setiap Biji Padi Hasil Kerja Keras dan Doa. Rantau Badauh Pusat Penyebaran Bibit Padi Secara Nasional.”

 

Sementara di bab kedua, pembaca akan menemukan artikel yang memikat seperti “Meratus dan Kearifan Lokalnya,” “Ketupat Kandangan Akan Selalu Dikenang,” “Pasar Terapung, Bukan Sekadar Jual Beli di Atas Air,” “Pulau Curiak, Tempat Riset Bekantan,” “Gemerlap Intan Martapura Mendunia,” hingga “Haul Abah Guru Sekumpul Mendunia.”

 

Editor buku, A.R. Loebis, memuji kedalaman tulisan dan visual yang disuguhkan. “Karena intens dan mendalamnya tulisan dalam buku ini baik berupa teks mau pun gambarnya, tak salah bila saya mengungkapkan keberadaan buku ini dengan frasa Bumi Lambung Mangkurat Dalam Genggaman,” katanya.

 

Saat ini, buku Bumi Lambung Mangkurat – Bentangan Zamrud sedang naik cetak. Buku ini direncanakan akan diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto pada puncak perayaan HPN 2025 pada 9 Februari mendatang. Selain itu, buku ini juga akan diberikan kepada para Menteri, akademisi, narasumber seminar, dan pengurus PWI Provinsi se-Indonesia yang hadir di Kalimantan Selatan. [LM]