SERANG (Lensametro.com) – Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen menyelesaikan status honorer kategori P1 dan R3 yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Menurutnya, program prioritas pendidikan gratis membutuhkan tenaga pengajar yang berkualitas dan berkompeten.
Pernyataan ini disampaikan Andra Soni usai menerima Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHN LPGSI) PPPK Guru 2021 di Ruang Rapat Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Sabtu (22/3/2025).
“Alhamdulillah, hari ini bisa bersilaturahmi dengan teman-teman guru dari kategori R3 dan P1 database BKN,” katanya.
Andra Soni menjelaskan bahwa guru honorer kategori P1 baru saja mendapatkan kepastian dari Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah telah mengumumkan bahwa pengangkatan kategori P1 sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dilakukan paling lambat Oktober 2025.
“Harapan mereka tentu kalau bisa lebih cepat. Ya, namanya harapan, tentu kita inginnya yang terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andra Soni memastikan bahwa Dinas Pendidikan (Dindik) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terus melakukan penataan administrasi untuk mempercepat proses ini.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya menerima aspirasi dari guru honorer kategori R3 yang telah lulus dan menginginkan kepastian status mereka.
“Tadi kita sudah berdiskusi. Ada tahapan yang harus ditempuh, dan insya Allah itu akan kita tempuh. Karena lagi-lagi tugas gubernur itu melayani, bukan dilayani,” tegasnya.
Terkait program pendidikan gratis di Banten, Andra Soni menyatakan bahwa kebijakan ini harus didukung oleh tenaga pendidik yang berkualitas.
“Secara regulasi sedang dipersiapkan. Harapan kita bagaimana sekolah gratis ini bisa meningkatkan partisipasi sekolah,” jelasnya.
Ia juga menyoroti permasalahan banyaknya siswa di sekolah swasta yang belum menerima ijazah karena belum mampu menebusnya.
“Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan permasalahan ini. Pak Kadis Dindik sedang memformulasikan solusinya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten menegaskan bahwa guru honorer kategori R2 dan R3 dalam database BKN telah lolos verifikasi.
“Pemprov Banten berkomitmen menyelesaikan pengangkatan sebanyak 11.737 tenaga honorer dalam pendataan BKD Provinsi Banten menjadi PPPK penuh waktu,” pungkasnya. [LM]