KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Sebanyak 21 ribu paket bantuan berupa telur dan daging ayam akan segera disalurkan kepada keluarga berisiko stunting (KRS) di Kabupaten Tangerang. Bantuan yang berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) ini akan didistribusikan melalui PT POS Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, mengungkapkan bahwa bantuan ini akan disalurkan dalam enam tahap secara bertahap. Setiap keluarga penerima manfaat akan menerima 10 butir telur dan satu ekor ayam dalam setiap penyaluran.
“Saat ini terdapat 21.082 keluarga berisiko stunting (KRS) di Kabupaten Tangerang. Masing-masing keluarga akan mendapatkan 10 butir telur dan 1 ekor ayam dalam enam kali penyaluran,” ujar Munir saat melakukan monitoring penyaluran di Kantor POS Indonesia Cabang Tigaraksa, Rabu (11/09/2024).
Munir menambahkan, dirinya berharap bantuan tersebut dapat sampai kepada keluarga penerima dengan lancar dan dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas gizi keluarga berisiko stunting di Kabupaten Tangerang.
Di sisi lain, VP Sekretaris Perusahaan ID FOOD, Yosdian Adi Pramono, menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan di tingkat provinsi dan melibatkan penyaluran paket bantuan dalam jumlah besar. Menurutnya, Provinsi Banten akan menerima 276 ribu paket telur dan daging ayam untuk diberikan kepada 92 ribu keluarga berisiko stunting.
“Untuk tahap pertama, sebanyak 92 ribu paket bantuan telah disalurkan secara penuh pada awal September 2024. Saat ini, batch kedua tengah berjalan, dan 35 ribu paket telah berhasil didistribusikan,” jelas Yosdian.
Bantuan pangan ini juga disalurkan secara serentak di tujuh kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten, meliputi Kota Cilegon dengan 4 ribu penerima, Kota Serang 6 ribu penerima, Kabupaten Lebak 13 ribu penerima, Kabupaten Pandeglang 19 ribu penerima, Kabupaten Serang 12 ribu penerima, Kota Tangerang 10 ribu penerima, dan Kota Tangerang Selatan 7 ribu penerima.
Program ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam menanggulangi stunting yang masih menjadi masalah kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Banten. [LM]