TANGERANG (Lensametro.com) – Dalam upaya memperkuat kompetensi internal, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PERUMDAM TKR) Kabupaten Tangerang menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) untuk para pegawai mengenai Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM). Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, pada 5-6 Februari 2025, di TKR Training Center, diikuti oleh 31 pegawai dari berbagai unit kerja perusahaan.
Diklat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang RPAM, yang merupakan bagian krusial dalam upaya memastikan kualitas air minum yang aman bagi masyarakat. Direktur Utama PERUMDAM TKR, Sofyan Sapar, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja dan performa SDM-nya.
Peserta kegiatan RPAM dengan Jajaran Direksi PERUMDA TKR di TKR Training Center, Rabu, 5 Februari 2025. Dok/Humas
“Pelatihan di PERUMDAM TKR adalah bagian dari kinerja dan performa yang harus sering dilakukan, baik secara langsung (offline) maupun online, untuk menjangkau lebih banyak audiens. Dalam pelatihan ini, kami akan menyampaikan apa yang dimaksud dengan RPAM, agar pegawai bisa mendalami upaya untuk mewujudkan akses air minum yang aman bagi masyarakat,” ujar Sofyan Sapar saat membuka acara diklat tersebut, Rabu (5/2/2025).
Sofyan juga berharap agar seluruh pegawai yang mengikuti diklat ini memahami betul pentingnya sistem RPAM dalam memastikan kualitas air yang layak konsumsi bagi masyarakat. Ia menambahkan, “Semoga PERUMDAM TKR dapat menjadi contoh bagi PDAM lainnya dalam menjaga kualitas air minum melalui penerapan RPAM yang komprehensif, tepat, dan berkelanjutan.”
Sebagai bagian dari kegiatan, Sofyan juga menjadi pemateri pertama dalam diklat ini. Dalam sesi tersebut, ia memaparkan dasar-dasar Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan RPAM, serta membuka ruang diskusi dengan para peserta untuk menggali lebih dalam materi yang telah disampaikan. Tidak hanya Sofyan, Direktur Teknik PERUMDAM TKR, Yadi Treviyadi, dan Kepala Cabang Gading Serpong, Sujatnika Riswara, juga turut mengisi sesi di hari pertama dan kedua diklat.
Dengan pelatihan ini, PERUMDAM TKR berharap dapat mencetak pegawai yang lebih terampil dan paham akan pentingnya pengelolaan air minum yang aman, guna menunjang visi perusahaan dalam menyediakan layanan air bersih yang berkualitas dan dapat diandalkan oleh masyarakat. [LM]