PANDEGLANG; LENSAMETRO – Pemuda di Kampung Bandengan, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang kompak membangun rumah warga miskin.
Mereka berduyun-duyun secara gotong royong membetulkan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di kampung tesebut tanpa adanya sentuhan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
“Selain menjaga kearifan lokal yang disebut gotong royong. Ini bentuk kepedulian terhadap salah seorang warga yang tinggal di rumah tak layak,” ujar Aziz, kepada lensametro, Jumat (31/01/2020).
Rumah yang dibangun para pemuda bersama warga tersebut yakni milik Rosid (46), seorang buruh tani miskin yang hidup bersama 8 anaknya.
Rosid sejak lama tinggal di kediamannya yang kumuh bersama 8 anak yang masih dalam tanggungannya tersebut.
Sebelumnya, Rosid pernah mengajukan ke Pemkab Pandeglang melalui pemerintah setempat untuk mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Namun bantuan tersebut tidak kunjung datang.
Sehingga seorang pemuda Banser bernama Aziz berinisiatif bersama pemuda dan warga setempat membangun tempat tinggal Rosid secara gotong royong.
Terang Aziz warga dan masyarakat secara sukarela dan swadaya membantu agar Rosid bisa tinggal di tempat yang layak.
“Saat ini pembangunan rumah hanya mengandalkan dana yang terkumpul dari warga. Tanpa adanya bantuan dari pemerintah,” ucapnya.
Aziz berharap ada donatur, baik dari pihak swasta maupun pemerintah. Agar bisa peduli, sehingga mempercepat pembangunan rumah tersebut
“Untuk besaran biaya dan lamanya proses pembangunan kami belum dapat memastikan. Semoga saja diberikan kelancaran hingga cepat selesai,” pungkasnya. (jir/joe)