TANGERANG; Lensametro.com -DPP Partai Demokrat telah mengumumkan dengan tiga jagoan untuk bertarung dalam Pilgub Banten 2024 seperti Iti Octavia Jayabaya, Rizki Natakusumah serta Arief R Wismansyah. Ketiganya memiliki pendukung akar rumput yang kuat di setiap wilayah. Namun untuk memimpin Provinsi Banten dengan delapan wilayah Kabupaten/Kota maka dibutuhkan sosok dengan pengalaman yang matang serta wawasan luas agar pembangunan Banten kedepan semakin maju dan berkembang.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul mengatakan diumumkannya tiga calon oleh DPP Demokrat sejatinya tak membuat publik begitu kaget. Pasalnya nama Iti dan Arief R Wismansyah sudah banyak diperbincangkan publik selama ini khususnya dalam pencalonan sebagai Gubernur Banten.
Pasalnya kedua sosok tersebut merupakan kepala daerah yang telah berhasil memimpin daerahnya masing – masing. Iti memimpin di Lebak sebagai bupati, sementara Arief R Wismansyah memimpin Kota Tangerang lebih lama yakni 15 tahun yaitu lima tahun Wakil Wali Kota dan 10 tahun jadi Wali Kot Tangerang.
Untuk dua nama yakni Iti dan Arief, jika dimintakan aspirasi dari masyarakat maka peluang Arief akan lebih besar. Sebab dengan segudang prestasi membawa Kota Tangerang selama memimpin serta beragam prestasi yang dimiliki, mulai dari tingkat Provinsi dan Nasional.
“Kedua figur ini sangat diterima publik. Hanya saja Partai Demokrat harus memilih sosok yang tepat dengan track record yang mumpuni agar juga diterima partai politik. Sebab dalam Pilgub Banten, demokrat harus berkoalisi,” kata Adib.
Adib menambahkan perolehan suara Demokrat di Pemolu 2024 harus berdampak juga pada Pilkada di daerah seperti Provinsi Banten. Caranya adalah mengusung tokoh potensial dengan tidak salah memberikan rekomendasi.
“Pengalaman Arief selama 15 tahun di pemerintahan dan segudang prestasi serta inovasi bisa jadi pertimbangan matang. Apalagi umurnya masih muda sehingga banyak melahirkan inovasi dalam pembangunan. Meskioun Iti ada juga peluangnya tetapi DPP Demokrat pasti akan realistis melihat peluangnya,” kata dia. (Red/din)