Tangsel Siaga Banjir: BPBD Turun Tangan Evakuasi Warga dan Tangani Tanggul Jebol

Redaksi
12 Nov 2024 14:19
2 menit membaca

TANGERANG SELATAN (Lensametro.com) — Menghadapi potensi banjir yang meningkat akibat intensitas hujan tinggi, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperkuat berbagai langkah taktis dan preventif guna melindungi warga. Sejumlah wilayah yang terdampak, termasuk Perumahan Taman Mangu Indah di Jurangmangu Barat, Pondok Aren, sudah menerima penanganan cepat untuk meminimalkan risiko banjir yang meluas.

Kepala BPBD Tangerang Selatan, Sutang Suprianto, menjelaskan bahwa BPBD Tangsel langsung bertindak begitu banjir mulai melanda. “Tindakan tanggap darurat kami langsung dilakukan untuk menjaga keselamatan warga dan mencegah dampak lebih luas,” ujar Sutang pada Selasa (12/11/2024).

Langkah cepat BPBD di antaranya meliputi evakuasi warga yang terdampak, distribusi bantuan logistik, serta penambalan tanggul yang jebol menggunakan karung pasir di titik-titik tertentu yang rentan. “Di lokasi ini kita telah melakukan berbagai tindakan cepat seperti mengevakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik dan melakukan penambalan tanggul jebol (insidentil) dengan karung berisikan pasir,” katanya.

Namun, langkah antisipatif Pemkot Tangsel tidak terbatas pada tindakan tanggap darurat saja. Sutang menegaskan bahwa pemerintah juga telah menjalankan upaya jangka panjang untuk mencegah dampak banjir di masa depan, termasuk pembangunan tanggul di lokasi-lokasi strategis, pembangunan tandon, serta pengerukan lumpur pada kali yang rentan pendangkalan.

Meski demikian, Sutang mengakui bahwa intensitas hujan yang tinggi tetap berpotensi menyebabkan banjir. Untuk itu, Pemkot Tangsel rutin melakukan normalisasi kali-kali di sejumlah segmen, seperti Kali Cantiga di Pondok Safari, Kali Kedaung BPI, dan Kali Ciputat di Cirendeu serta Penerbad, guna memperlancar aliran air.

“Untuk mengantisipasi potensi banjir, Pemkot Tangsel juga secara berkala melakukan normalisasi pada kali-kali seperti Kali Cantiga di segmen Pondok Safari, Kali Kedaung BPI, dan Kali Ciputat di segmen Cirendeu serta Penerbad,” ujar Sutang.

Selain itu, BPBD Tangsel juga telah mengoperasikan sejumlah rumah pompa di beberapa lokasi untuk mengendalikan debit air saat hujan deras turun. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengendalian banjir dan menjaga kenyamanan warga.

“Kami berharap dengan upaya preventif yang terus kami lakukan, kondisi Tangsel saat musim hujan akan makin aman dan nyaman bagi warga. Dukungan dan partisipasi masyarakat juga penting untuk keberhasilan penanganan banjir ini,” pungkas Sutang. [LM]