Soma Atmaja: Dari Aktivis Hingga Sekda, Pemimpin yang Menginspirasi di Era Digital
Soma Atmaja: Dari Aktivis Hingga Sekda, Pemimpin yang Menginspirasi di Era DigitalKAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Terpilihnya Soma Atmaja sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang bukanlah kejutan bagi banyak pihak. Dengan rekam jejak panjang dan kemampuannya yang telah teruji, Soma dianggap sebagai figur tepat untuk membawa birokrasi Kabupaten Tangerang ke era yang lebih modern dan responsif.
“Sejak awal, banyak pihak telah memprediksi pencapaiannya ini. Rekam jejak dan kemampuannya dalam dunia birokrasi dan organisasi memang sudah tidak diragukan lagi,” ujar Memed Chumaedy, dosen FISIP UMT.
Karier Soma Atmaja dimulai dari posisi staf hingga menjabat di berbagai eselon II Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tangerang. Saat ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Sekda, ia langsung menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memadukan sinergi antar-stakeholder dan memastikan jalannya birokrasi yang efektif.
Organisatoris Sejati Sejak Muda
Sebagai seorang organisatoris sejati, Soma telah aktif di berbagai organisasi sejak muda. Mulai dari OSIS, aktivis mahasiswa, hingga keterlibatannya di organisasi pemuda seperti KNPI dan lembaga kemanusiaan seperti Palang Merah Indonesia (PMI), semua pengalaman ini menjadi landasan kuat yang mengantarkannya ke posisi strategis sebagai Sekda.
“Kariernya sebagai birokrat sudah teruji. Selain itu, Pak Soma adalah seorang organisatoris sejati. Hidupnya tidak pernah lepas dari peran-peran organisasi,” ungkap Memed.
Birokrat dengan Konsep Humanisme
Salah satu keunikan yang membuat Soma Atmaja menonjol adalah konsep “birokrat entertain” yang ia terapkan. Menurut Memed, konsep ini mencerminkan birokrat yang tidak hanya fokus pada pengelolaan kebijakan dan regulasi, tetapi juga tampil menarik, komunikatif, dan adaptif saat berinteraksi dengan masyarakat.
“Pak Soma mampu memadukan profesionalisme birokrasi dengan pendekatan humanis, sehingga meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap kebijakan publik. Ini sangat relevan di era digital, di mana masyarakat lebih menyukai informasi yang disampaikan secara ringan tetapi substansial,” jelas Memed.
Dengan pendekatan ini, Soma diharapkan mampu menjawab tantangan era digital yang menuntut kecepatan, transparansi, dan komunikasi efektif.
Katalisator Perubahan di Kabupaten Tangerang
Terpilihnya Soma Atmaja sebagai Sekda dianggap sebagai jawaban atas kebutuhan akan birokrasi modern di Kabupaten Tangerang. Dengan rekam jejak solid dan inovasi yang ia tawarkan, Soma diyakini dapat memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi.
Keberadaan Soma juga diharapkan menjadi katalisator perubahan, membawa Kabupaten Tangerang menuju masa depan yang lebih gemilang. Dengan memadukan profesionalisme, humanisme, dan inovasi, Sang Birokrat Entertain ini siap menghadapi berbagai tantangan baru. [LM]
