TANGSEL (Lensametro.com) – Warga Perumahan Nuri Bintaro Jaya, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, akhirnya bisa bernapas lega setelah menanti lebih dari dua dekade. Proyek pembangunan turap yang telah lama mereka dambakan kini mulai dikerjakan, membawa harapan baru bagi warga yang selama ini hidup dalam bayang-bayang banjir.
“Proyek ini sudah kami nantikan bertahun-tahun, mungkin dari tahun 2000, karena perumahan kami sangat rawan banjir karena dekat dengan sungai. Alhamdulillah, tahun ini 2024, kami diberkahi dengan pembangunan turap ini,” ungkap Kurniawan, perwakilan pengurus RW 014 Nuri Bintaro Jaya, dengan penuh syukur, Selasa (10/09/2024).
Kurniawan menjelaskan bahwa proyek ini tak hanya berfokus di area Perumahan Nuri Bintaro Jaya saja, tetapi mencakup pembangunan turap sepanjang sekitar 1.000 meter, mulai dari ujung Jembatan Ciputat Timur hingga ke kompleks direksi. Selain itu, proyek ini juga melibatkan rehabilitasi pintu air yang akan semakin memperkuat upaya pencegahan banjir.
Meskipun proses pembangunan sementara ini membuat lingkungan sekitar tampak berantakan, antusiasme warga tetap tinggi. Mereka yakin proyek ini akan membawa manfaat besar bagi kesejahteraan mereka. Kurniawan pun berharap setelah pembangunan selesai, pohon-pohon yang ditebang selama proses pengerjaan bisa ditanam kembali, menciptakan suasana lingkungan yang lebih hijau dan nyaman.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkot Tangerang Selatan yang sudah menjawab proposal-proposal kami. InsyaAllah untuk tahun-tahun ke depan kami akan terus berkoordinasi, dan apa pun program pembangunan yang akan dibangun di perumahan kami ini akan kami sambut dengan baik,” pungkas Kurniawan, mewakili warga Perumahan Nuri Bintaro Jaya.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, turut meninjau proyek tersebut. Pilar menyampaikan bahwa penanganan banjir memang menjadi salah satu prioritas utama Pemkot dalam beberapa tahun terakhir, dan pembangunan turap ini menjadi salah satu solusi yang tengah diimplementasikan.
“Teknis saya melihat progresnya, alhamdulillah berjalan lancar. Tadi saya juga melihat dari gambar kerja, saya tanya dimensinya, mutu betonnya, dan lama pengerjaannya. InsyaAllah semuanya bisa selesai sesuai target di akhir tahun 2024,” ungkap Pilar saat memantau langsung lokasi proyek.
Proyek ini melibatkan pembangunan turap sepanjang 1.000 meter dengan ketinggian 5 hingga 6 meter. Teknologi beton bertulang yang digunakan dalam proyek ini dinilai lebih efisien dan efektif dalam menahan laju air dibandingkan metode konvensional yang biasa digunakan.
Tak hanya itu, Pilar juga memaparkan rencana lanjutan berupa peninggian jembatan dan pembangunan rumah pompa sebagai bagian dari solusi jangka panjang mengatasi banjir di wilayah tersebut. Ia pun berharap warga terus mendukung program ini meskipun harus menghadapi ketidaknyamanan sementara, seperti kemacetan lalu lintas dan kondisi jalan yang terganggu.
“Terima kasih kepada warga yang telah bersabar dan mendukung proyek ini meskipun pasti ada ketidaknyamanan selama pembangunan. Kesabaran dan dukungan warga sangat berharga, dan kami berkomitmen untuk segera memperbaiki dan menyelesaikan semua masalah ini,” tambah Pilar.
Dengan pembangunan turap yang hampir rampung, warga Perumahan Nuri Bintaro Jaya kini bisa menatap masa depan yang lebih aman dan nyaman, tanpa lagi cemas menghadapi banjir. Proyek ini juga menjadi bukti kuat bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu menciptakan perubahan positif yang signifikan, membawa Tangerang Selatan semakin maju sebagai kota yang harmonis dan aman untuk ditinggali. [LM]