KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang menggelar Rapat Literasi dan Kolaborasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2025 di Qubika Hotel Gading Serpong, Senin (17/02/2025). Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam implementasi SPBE di Kabupaten Tangerang, sebagai bagian dari upaya mempercepat transformasi digital pemerintahan.
Rapat ini melibatkan berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB RI), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, praktisi teknologi, serta pihak terkait lainnya. Dalam kesempatan ini, Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang, Prima Saras Puspa, menegaskan pentingnya SPBE dalam menciptakan pemerintahan yang lebih modern dan transparan.
“Penerapan SPBE bukan sekadar digitalisasi administrasi, tetapi juga upaya membangun sistem pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan berbasis data,” ungkapnya, menekankan bahwa transformasi digital di pemerintahan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh pemangku kepentingan akan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan pemerintahan. Dalam hal ini, sinergi dan kolaborasi antar OPD menjadi kunci utama dalam keberhasilan penerapan SPBE.
“Sekaligus mendorong integrasi layanan digital di seluruh OPD di Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan transparan,” tambah Prima Saras Puspa.
Kepala Bidang Aplikasi dan Teknologi Informatika, Cecep Khaerudin, juga menjelaskan pentingnya mensosialisasikan SPBE kepada semua Perangkat Daerah yang merupakan stakeholder utama dalam sistem ini. Selain itu, akademisi dari Kabupaten Tangerang turut dilibatkan untuk memberikan perspektif baru tentang penerapan teknologi dalam pemerintahan.
“Menciptakan diskusi panel dan sesi berbagi pengalaman dari beberapa daerah yang telah berhasil menerapkan SPBE secara efektif. Peserta diberikan wawasan tentang tantangan dan solusi dalam implementasi kebijakan SPBE, termasuk aspek keamanan data dan integrasi layanan digital antar instansi,” kata Cecep.
Rapat ini diharapkan dapat menjadi ajang pertukaran ide dan solusi dalam menghadapi tantangan implementasi SPBE, serta mendorong kolaborasi lebih erat antara instansi pemerintah. Cecep berharap, kebijakan terkait SPBE akan semakin terintegrasi, dengan inovasi layanan digital yang saling mendukung untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. [LM]