PWI Kalsel Siap Dampingi Keluarga Jurnalis Juwita, Kapolda Beri Perhatian Khusus
BANJARMASIN (Lensametro.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus kematian Juwita, jurnalis Newsway.co.id, yang hingga kini masih dalam penyelidikan. PWI Kalsel juga siap memberikan bantuan hukum bagi keluarga korban jika diperlukan.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, menyatakan kesiapan tersebut dalam pernyataan resminya kepada jurnalis pada Selasa (25/3/2025) siang. Ia menegaskan bahwa jika keluarga Juwita membutuhkan pendampingan hukum, pihaknya akan segera menugaskan pengacara untuk membantu.
“Keluarga siap atau tidak didampingi oleh tim bagian hukum PWI Kalimantan Selatan? Kalau siap, tentu kita akan menunjuk pengacara untuk mendampingi,” ujar Zainal Helmie.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Juwita adalah anggota muda PWI yang memiliki kartu wartawan muda dari Dewan Pers. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi dunia jurnalistik di Kalsel.
“Almarhumah adalah sosok wartawan yang gigih dan berdedikasi tinggi. Semangat serta perjuangannya dalam menjalankan tugas jurnalistik akan selalu menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawat,” katanya.
Kapolda Kalsel: Kasus Ini Jadi Perhatian Khusus
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, menegaskan bahwa pihaknya memberi perhatian serius terhadap pengungkapan kasus ini.
“Semoga kasus ini bisa segera terungkap agar memberikan kepastian bagi keluarga, masyarakat, dan rekan-rekan jurnalis di Banua,” ujarnya.
Ia mengonfirmasi bahwa penyelidikan tengah dilakukan oleh Polres Banjarbaru dengan dukungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel.
“Segala petunjuk masih kami kumpulkan, termasuk hasil visum dan bukti lainnya. Kami mohon waktu agar penyelidikan berjalan maksimal tanpa gangguan,” tegasnya.
Kapolda juga berjanji akan memberikan perkembangan terbaru terkait hasil penyelidikan dalam waktu dekat.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan komunitas pers di Kalimantan Selatan. Banyak pihak berharap agar proses hukum berjalan transparan sehingga keadilan bagi almarhumah dan keluarganya dapat ditegakkan. [LM]
