KAB. TANGERANG (Lensametro.com) – Dalam upaya menekan angka kasus kanker serviks dan kanker payudara, Puskesmas Teluknaga menggelar pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini bagi masyarakat pada Minggu (18/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di Posyandu Kamboja 5, Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga.
Kepala Puskesmas Teluknaga, drg. Husna Meiyanti, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi gejala awal kedua jenis kanker tersebut agar dapat dilakukan penanganan lebih dini.
“Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mendeteksi sedini mungkin kelainan pada leher rahim, mulai dari perubahan awal sel (displasia/tahapan pra kanker) maupun yang sudah menjadi kanker invasif,” katanya.
Kanker serviks dan kanker payudara merupakan dua penyakit yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan perempuan di Indonesia. Kanker serviks sendiri adalah keganasan yang berasal dari serviks, bagian bawah uterus yang berbentuk silindris dan menonjol, yang berhubungan dengan vagina melalui ostium uteri eksterna.
Puskesmas Teluknaga menggunakan dua metode skrining untuk mendeteksi kanker serviks, yakni Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan pemeriksaan HPV DNA. Sementara itu, skrining untuk kanker payudara dilakukan dengan metode Periksa Payudara Sendiri (Sadari).
Menurut Husna, deteksi dini adalah langkah penting untuk mencegah kanker berkembang ke tahap yang lebih berbahaya.
“Melalui kegiatan skrining ini, diharapkan bahaya kanker serviks dan kanker payudara dapat dicegah, serta penanganan dapat dilakukan sedini mungkin sebelum membahayakan kehidupan pasien,” pungkasnya.
Dengan pemeriksaan yang berlangsung gratis ini, Puskesmas Teluknaga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri, khususnya dalam mencegah penyakit mematikan seperti kanker serviks dan kanker payudara. [LM]