Panen Jagung Pulut di Taman Petik Cipayung, Destinasi Agrowisata dan Edukasi Baru di Tangsel
Panen Jagung Pulut di Taman Petik Cipayung, Destinasi Agrowisata dan Edukasi Baru di TangselTANGSEL (Lensametro.com) — Taman Petik di Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi saksi keberhasilan Kelompok Wanita Tani (KWT) Garuda PPM 12 dalam memanen jagung pulut, Jumat (09/08/2024). Panen ini tidak hanya dinanti-nanti, tetapi juga menjadi momen edukasi penting bagi anak-anak di sekitar untuk mengenal lebih dekat dunia pertanian.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, hadir dalam kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi kepada KWT Garuda PPM 12 atas kesuksesan mereka. “Alhamdulillah, hari ini kita bisa menyaksikan panen jagung pulut yang pertama kali di lahan ini. Beberapa waktu lalu, saya sempat hadir saat penanaman, dan sekarang hasilnya sudah siap dipanen,” ujar Pilar.
Dalam kesempatan itu, Pilar menekankan pentingnya modernisasi fasilitas pertanian, seperti paving block, yang dapat memudahkan kegiatan bercocok tanam, terutama bagi anak-anak. “Kemarin, saya lihat anak-anak bermain dengan sepatu yang penuh lumpur, tetapi sekarang mereka bisa belajar bertani dengan kondisi yang lebih nyaman. Ini bukan hanya soal memajukan pertanian, tetapi juga menciptakan agrowisata di tengah kota,” tambahnya.
Pilar juga menyoroti peran penting edukasi pertanian bagi generasi muda, mengingat banyak anak-anak yang belum memahami asal-usul makanan yang mereka konsumsi. “Anak-anak tahu makan nasi, tetapi tidak tahu dari mana beras berasal. Mereka tahu sayuran, tetapi tidak paham bagaimana sayuran tersebut ditanam dan dipanen. Kegiatan seperti ini mengajarkan mereka untuk lebih menghargai makanan dan memahami proses di baliknya,” jelasnya.
Pilar kemudian mengaitkan pentingnya edukasi pertanian dengan kondisi pangan di Indonesia saat ini. Ia mengingatkan bahwa Indonesia dulu dikenal dengan swasembada pangan, tetapi sekarang justru banyak mengimpor. “Dulu kita surplus pangan dan bisa ekspor, tetapi sekarang kita justru banyak mengimpor. Edukasi pertanian kepada anak-anak menjadi penting agar mereka bisa menghargai dan memahami pentingnya sektor ini,” ungkapnya.
Acara panen jagung pulut ini menjadi bukti bagaimana kegiatan pertanian bisa dikemas secara menarik dan edukatif, terutama bagi anak-anak yang jarang terpapar dunia pertanian. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, Taman Petik di KWT Garuda PPM 12 diharapkan dapat terus berkembang menjadi pusat edukasi dan agrowisata di Tangerang Selatan. [LM]
