Nezar Patria: Media Siber Harus Responsif Terhadap Teknologi Digital dan AI

Redaksi
20 Nov 2024 10:13
2 menit membaca

JAKARTA (Lensametro.com) – Pesatnya perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) tidak hanya memengaruhi kehidupan sehari-hari, tetapi juga berpotensi mengancam eksistensi perusahaan media siber. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, mengingatkan bahwa AI yang terus berkembang dapat memaksa perusahaan media untuk mengurangi jumlah karyawan, termasuk wartawan, secara besar-besaran.

“Kita tidak bisa mengabaikan kecepatan perkembangan teknologi digital dan AI ini. Dalam waktu dekat, platform digital berbasis AI bahkan bisa menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan perusahaan media siber,” ujar Nezar saat menerima Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di ruang kerjanya, Kantor Kementerian Komdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2024.

Pada pertemuan tersebut, Nezar didampingi Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP), Prabu Revolusi. Nezar, yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, menekankan pentingnya kesadaran pengelola media siber terhadap transformasi digital ini, di samping tetap fokus pada pengembangan usaha dan keredaksian.

Ketua Umum JMSI, Teguh, melaporkan bahwa hingga saat ini JMSI memiliki 512 anggota perusahaan media siber, dengan 98 di antaranya telah terverifikasi faktual oleh Dewan Pers. Ia menegaskan bahwa JMSI terus mendorong anggota lainnya untuk segera memenuhi proses verifikasi tersebut.

“Kami terus bekerja sama dengan Pengurus Daerah JMSI agar jumlah anggota yang terverifikasi Dewan Pers makin bertambah. Tetapi yang lebih penting, seperti yang disampaikan Wamen Komdigi, anggota JMSI harus responsif terhadap perkembangan digital dan AI,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Teguh juga mengungkapkan rencana JMSI untuk memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh, termasuk Menteri Komdigi Meutya Hafid, dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-3 JMSI yang akan digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, pertengahan Desember mendatang.

Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah pengurus JMSI, termasuk Ketua JMSI Jakarta Wayan Sudane, Ketua JMSI Lampung Ahmad Novriwan, dan Ketua JMSI Kepulauan Riau Eddy Supriatna. Hadir pula Ketua Bidang Sekretariat dan Pendataan Anggota, Ari Rahman, serta Sekretaris Bidang Hubungan Antar Lembaga, Yayan Sopyani.

“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus mendorong transformasi digital yang positif bagi dunia media,” pungkas Teguh. [LM]